Ciri-Ciri Nabi Isa
Rasulullah SAW dalam sabdanya telah menyebutkan ciri-ciri Nabi Isa AS sebagai berikut.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ؛ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلم قال: "الْأَنْبِيَاءُ إِخْوَةٌ لِعَلات أُمَّهَاتُهُمْ شَتَّى وَدِينُهُمْ وَاحِدٌ، وَإِنِّي أَوْلَى النَّاسِ بِعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ؛ لِأَنَّهُ لَمْ يَكُنْ بَيْنِي وَبَيْنَهُ نَبِيٌّ، وَإِنَّهُ نَازِلٌ، فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَاعْرِفُوهُ: رَجُلٌ مَرْبُوعٌ إِلَى الْحُمْرَةِ وَالْبَيَاضِ، عَلَيْهِ ثَوْبَانِ مُمَصّرَان، كَأَنَّ رَأْسَهُ يَقْطُرُ وَإِنْ لَمْ يُصِبْهُ بَلَل، فَيَدُقُّ الصَّلِيبَ، وَيَقْتُلُ الْخِنْزِيرَ، وَيَضَعُ الْجِزْيَةَ، وَيَدْعُو النَّاسَ إِلَى الْإِسْلَامِ، وَيُهْلِكُ اللَّهُ فِي زَمَانِهِ الْمِلَلَ كُلَّهَا إِلَّا الإسلام، وَيُهْلِكُ اللَّهُ فِي زَمَانِهِ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ، ثُمَّ تَقَعُ الْأَمَنَةُ عَلَى الْأَرْضِ، حَتَّى تَرْتَعَ الْأُسُوَدُ مَعَ الْإِبِلِ، وَالنِّمَارُ مَعَ الْبَقَرِ، وَالذِّئَابُ مَعَ الْغَنَمِ، وَيَلْعَبَ الصِّبْيَانُ بِالْحَيَّاتِ لَا تَضُرُّهُمْ، فَيَمْكُثُ أَرْبَعِينَ سَنَةً، ثُمَّ يُتَوَفى وَيُصَلِّي عَلَيْهِ الْمُسْلِمُونَ"
Artinya: Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu bahwa Nabi SAW bersabda: para nabi itu semuanya saudara yang se'illah, yakni ibu mereka berlain-lainan, tetapi agama mereka satu. Sesungguhnya aku adalah orang yang lebih utama terhadap Isa ibnu Maryam, karena tidak ada nabi antara dia dan aku. Sesungguhnya dia akan turun. Apabila kalian melihatnya, perhatikanlah dengan baik; dia adalah seorang lelaki yang sedang tingginya, kulit merah keputih-putihan, dia memakai sepasang baju yang kedua-duanya dicelup dengan warna merah, seakan-akan rambutnya meneteskan air, padahal ia tidak terkena basah. Lalu ia pecahkan semua salib, membunuh semua babi, menghapus jizyah, dan menyeru manusia untuk masuk Islam. Di zamannya semua agama dimusnahkan oleh Allah, kecuali agama Islam. Di zamannya pula Allah membinasakan Al-Masih Ad-Dajjal. Kemudian awan menyelimuti bumi sehingga singa berdampingan dengan unta, harimau berdampingan dengan sapi, serigala berdampingan dengan kambing, dan anak-anak memainkan ular tanpa membahayakan keselamatan mereka. Isa tinggal selama empat puluh tahun, kemudian ia wafat dan disalatkan oleh kaum muslim.
Itulah ulasan mengenai di mana tempat turunnya Nabi Isa AS di akhir zaman yang patut muslim ketahui dan yakini kebenarannya.
Wallahu A'lam
Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan judul Di Mana Tempat Turunnya Nabi Isa AS di Akhir Zaman? Ini Penjelasan dalam Hadits
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait