"Karena itu, jangan jadikan mi instan sebagai makanan pokok atau bisa dikatakan dikonsumsi setiap hari. Ini terbukti meningkatkan risiko sindrom metabolik," ungkap Rachel Links, ahli nutrisi berbasis di New York, Amerika Serikat, dikutip dari laman Healthline.
Oleh karena itu, Links menyarankan sekali lagi agar sebisa mungkin kurangi frekuensi makan mi instan dan mulai beralih ke menu yang lebih sehat. "Atau, bisa juga mengonsumsi mi yang lebih sehat dan menambahkan sayuran dan sumber protein ke dalam mangkuk mie instan-nya," sarannya.
"Sesekali makan mi instan tidak masalah, selama Anda menjaga pola makan yang lain dengan baik dan seimbang," pungkasnya.
Artikel ini telah terbit di halaman Okezone dengan judul Makan Mi Instan Tiap Hari, Apa Dampak Buruknya?
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait