JAKARTA, iNewsMedan.id- Menteri Kordinator Politik, Hukum, Keamanan dan HAM, Mahfud MD menyatakan peran jaksa sangat strategis dalam penegakan hukum. Sehingga diperlukan penguatan dukungan terhadap lembaga ini, khususnya dalam penyesuain penerapan KUHP yang terbaru.
Hal itu disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD dalam sambutannya di Simposium Nasional Peran Jaksa Dalam Sistem Peradilan Pidana yang diselenggarakan Komisi Kejaksaan RI di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Kamis 8 Desember 2022.
"Saya apresiasi penyelenggaraan simposium yang digagas oleh Komisi Kejaksaan RI ini. Semoga hasil simposium ini menjadi catatan penting penguatan peran Kejaksaan dalam penegakan hukum di Indonesia,' ujar Mahfud MD
Dia juga mengajak Komisi Kejaksaan untuk terus membangun sinergitas dan kordinasi kepada lembaga-lembaga negara lainnya, pasca disahkannya KUHP beberapa waktu lalu. Agar segera beradaptasi atas terbitnya KHUP ini dalam penegakan hukum Kejaksaan.
Sehingga, tambah Menko Polhukam, hasil simposium ini mampu menjadi salah satu masukan dalam rancangan KUHAP yang akan diperbaharui.
Sementara itu, Ketua Komisi Kejaksaan RI Barita Simanjuntak menuturkan kegiatan simposium yang difasilitasi pihaknya itu bertujuan membangun persepsi tentang tupoksi Kejaksaan, khususnya dalam pelaksanaan acara pidana penegakan hukum Kejaksaan.
" Kita berkumpul bersama para Asisten Pidana Umum Kejati se Indinesia dan juga beberapa Dekan Fakultas Hukum Universitas Negeri maupun Swasta se Indonesia untuk penguatan lembaga Kejaksaan sebagai Dominus Litis.
Editor : Ismail
Artikel Terkait