Sementara pemilih milenium atau Gen Y hanya lebih sedikit untuk menyetujui pekerjaan Jokowi sebagai Presiden dalam menanggulangi Covid-19 dan recovery ekonomi yaitu (64,2 persen). Sementara sebanyak 35,8 persen tidak setuju dengan kerja Jokowi.
Menurut persepsi Gen Z & Y pemilu 2024 harus menjadi pemilu yang penuh dengan debat visi dan misi yang lebih bermutu dibandingkan isu politik identitas. Hal ini tergambar dari jawaban 88,3 persen Gen Z & Y yang tidak menyukai dan tidak akan memilih parpol ataupun capres cawapres yang tim suksesnya memainkan politik identitas dan sebanyak 7,4 persen bersifat masa bodo dengan isu isu politik yang dibawakan parpol ataupun capres -cawapres. Sementara 4,3 persen tidak menjawab.
"Ada 34,2 persen Gen Z menyatakan bahwa film dan serial TV adalah kategori berita yang paling banyak dicari sedangkan perkembangan sosial-politik berada di urutan kedua yaitu sebanyak 30,4 persen, dan sebanyak 35,4 persen Gen Z mencari berita perkembangan teknologi digital," ungkapnya.
Selain itu, mayoritas Gen Z sebanyak 64,2 persen dengan melalui media sosial generasi Z mengendus, menganalisis, dan menganjurkan sebuah perlawanan terhadap situasi politik yang mereka anggap sedang bermasalah sedangkan Gen Y atau milenial kalah besar oleh Gen Z dalam mengakses situasi politik di medsos, walaupun mayoritas di Gen Y yaitu sebanyak 57,7 persen.
Lebih lanjut dia membeberkan, generasi Z memiliki pengetahuan finansial yang baik. Gen Z memiliki orientasi finansial yang jelas dengan pembekalan diri dengan pengetahuan finansial sejak kecil. Gen Z juga menyadari pentingnya menabung dan investasi di masa yang akan datang.
Namun, dalam urusan finansial, mereka juga sangat berhati-hati agar tidak terjebak dalam utang dari preferensi Gen Z terhadap bakal Presiden setelah Presiden Jokowi , mayoritas Gen Z (terlahir tahun 2007-1995) atau 76,2 persen menginginkan Presiden mendatang mengerti persoalan financial dan perekonomian, sementara sebanyak 20,1 persen Presiden yang melek teknologi dan sebanyak 3,7 persen tidak menjawab. Sementara untuk Gen Y atau milenial mayoritas atau 71,9 persen menginginkan Presiden yang mampu mengelola perekonomian Indonesia karena mereka mayoritas banyak yang kehilangan mata pencariannya selama masa pandemi Covid 19.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait