"Indonesia adalah negara terindah. Nah, siapa yang sampaikan, tentunya fotografer," ucapnya.
Sofyan Tan menuturkan, ke depan dengan bantuan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) harus ada lomba berdasarkan tema. Karena sekarang orang bisa membuat foto pakai handphone dan kamera.
"Apa yang mau kita sampaikan, pertama lomba foto kuliner, segala jenis makanan di Sumut difoto dan dilombakan. Kalau budaya, maka kita foto bagaimana budaya dari setiap suku di Sumut," terang kader PDI-P itu.
"Artinya, lewat foto, bisa merekam dan menjadi catatan sejarah menakjubkan. Itu salah satu program yang bisa dilakukan di 2023. Saya sampaikan kepada semua fotografer, mudah-mudahan bisa meningkatkan kualitas. Karena profesi fotografer ini seniman. Fotografi adalah melukis dengan cahaya," ungkapnya Sofyan Tan.
Sementara itu, perwakilan Kemenparekraf, Okky Yonny Syahputra menjelaskan, adaptasi pasca Covid-19, setiap pelaksanaan event harus memberikan manfaat, dampak ekonomi, memberikan kesan, dan sasaran penonton yang harus jelas. Event merupakan cara efektif untuk promosi, yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Tidak perlu banyak, tetapi intinya harus berkualitas.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait