Bukan itu saja, Dajjal juga akan menjelajahi seluruh bumi kecuali beberapa negeri atau kota yang tidak dapat dimasuki yakni Baitul Maqdis, Bukit Thursina, Kota Makkah, dan Kota Madinah.
Sementara untuk mempengaruhi umat manusia, Dajjal akan menunjukkan kekuatannya. Mulai dari menahan matahari sehingga satu hari dijadikan bagaikan sebulan, sehari, dan satu Jumat. Selain itu, Dajjal dapat menyelam laut laksana menyelam ke sungai.
Lalu, Dajjal dapat menghidupkan manusia dan hewan seperti unta dan kambing yang telah mati. Namun, sebenarnya itu hanya setan yang menyerupai.
Dajjal memiliki gunung dari kuah dan daging panas yang tidak pernah dingin, sungai yang mengalir, gunung taman-taman, sayur-sayuran dan gunung api dan asap.
Dajjal akan berusaha menyesatkan manusia dari jalan Allah, dan menjadi ujian terberat bagi umat manusia menjelang Hari Kiamat.
Percaya kepada hari akhir atau hari kiamat merupakan salah satu dari enam Rukun Iman. Pada hari kiamat yang akan datang nanti, alam semesta beserta isinya akan hancur tanpa bersisa.
Namun, seperti dijelaskan dalam Alquran, sebelum hari kiamat tiba akan muncul banyak pendusta, yakni Dajjal.
Oleh karena itu, sebagai orang yang beriman semestinya mengetahui sifat
Abdan mengatakan dalam kitab Ma 'rifah ash-Shababah, “Sufyan ats-Tsauri meriwayatkan dari Abdul Malik bin Maisarah, dari Hauth al-Abdi, dari Mas'ud, ia berkata: ‘Telinga keledai Dajal menaungi tujuh puluh ribu’.”
Mengutip buku "Dahsyatnya Hari Kiamat: Rujukan Lengkap Hari Kiamat dan Tanda-Tandanya berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah" karya Ibnu Katsir dikutip Senin (31/10/2022) disebutkan, Syaikh kita, al-Hafizh adz-Dzahabi, berkata:
“Hauth itu tidak dikenal, kabar ini mungkar, dan sesungguhnya di antara kedua matanya tertulis kata KAFIR yang dapat dibaca oleh setiap orang mukmin serta bagian belakang kepalanya kriting lagi keras.”
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait