Kasus Harian Covid-19 Masih Tinggi, Indonesia Belum Bisa Masuk Fase Endemi

Raka Dwi Novianto
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro mengungkapkan Indonesia belum bisa masuk ke fase endemi saat ini. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsMedan.id- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro mengungkapkan Indonesia belum bisa masuk ke fase endemi saat ini. Hal itu dikarenakan penambahan kasus harian Covid-19 malah terjadi akhir-akhir ini. 

"Sayangnya sampai saat ini justru terjadi peningkatan kembali meksipun masih dalam kondisi yang terkendali," kata Reisa dalam keterangan pers yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (27/10/2022). 

Reisa menjelaskan indikator suatu negara siap untuk masuk ke fase endemi antara lain laju penularan kasus harian harus kurang dari 5 persen, angka kasus aktif kurang dari 5 persen, tingkat kematian atau fatality rate kurang dari 2 persen, dan tingkat keterisian tempat tidur atau BOR kurang dari 5 persen. 

Semua itu dilakukan pengamatan dalam waktu 6 bulan. "Apabila memang kita ingin segera berhasil keluar dari pandemi tentu indikator-indikator tersebut harus lah kita penuhi," kata Reisa. 

Reisa mengungkapkan hingga kemarin tanggal 26 Oktober 2022, diketahui terjadi kenaikan kasus konfirmasi harian nasional sebanyak 3.048. Jumlah itu menurutnya meningkat dari hari-hari sebelumnya. 

"Di mana tanggal 24 Oktober 2022 terjadi penambahan sebanyak 1.703 kasus dan tanggal 25 Oktober 2022 naik jadi 3.008 kasus," ucapnya. 

Meski terjadi kenaikan kasus konfirmasi, kata Reisa angka kematian cenderung menurun. Tren case fatality rate dalam seminggu terakhir turun 0,14 persen dibandingkan minggu sebelumnya. 

"Terkait kondisi keterisian rumah sakit covid-19 atau BOR nasional terjadi kenaikan seminggu terakhir seiring kenaikan penambahan kasus yakni sekitar 19,88 persen. Begitu pun dengan tren konfirmasi dan kasus aktif nasional," tuturnya. 

"Dan hingga kemarin jumlah kasus aktif atau orang yang sedang terinfeksi Covid-19 adalah sebanyak 21.481 orang artinya positivity rate mingguan meningkat menjadi 8,88 persen," katanya.

Artikel Ini Telah Tayang di iNews.id dengan Judul: Pandemi Covid-19 di Indonesia Tak Kunjung Jadi Endemi, Dokter Reisa: Ada Peningkatan Kembali

Editor : Ismail

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network