Lebih lanjut, untuk meningkatkan digitalisasi petani Sumut, juga diperlukan pendampingan merupakan salah satu solusi yang bisa ditawarkan BPS.
"Perlu dilakukan pendampingan terhadap petani melalui penyuluhan dan menyediakan akses internet di pedesaan. Di Jawa Barat sudah dimulai," ujarnya.
Disebutkannya, untuk kendala dalam digitalisasi pertanian dipicu rendahnya pendidikan. Apalagi mayoritas petani telah berusia tua (sebanyak 17,14 persen) sehingga kemampuan literasi petani pun terbatas.
BPS berharap petani mampu mengakses internet, salah satu manfaatnya agar tahu bagaimana memasarkan hasil pertanian, mengetahui cuaca yang baik untuk menanam yang baik dan cara mengatasi hama.
"Dengan penggunakan internet, petani akan mampu meningkatkan produktivitas hasil pertaniannya," ungkapnya.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait