JAKARTA, iNewsMedan.id - Penyanyi top di era 1980-an, Jayanthi Mandasari sudah tak asing lagi di industri musik tanah air. Jayanthi memiliki ciri khas suara lembut dan sendu ketika membawakan lagu.
Mencintai dunia musik sejak duduk di bangku sekolah, Jayanthi mulai melejit di industri hiburan pada awal 1980-an. Saat itu, dia merilis album perdana yang berjudul Darling pada 1982.
Sejak saat itulah dia banyak menelurkan karya berupa album musik yang menjadi hits pada masanya. Single-single miliknya seperti Darling dan Di Bukit Hijau bahkan sempat menjadi musik yang hits pada era 1980-an.
Tak puas dengan satu karya, Jayanthi kembali merilis beberapa album lagi yang turut mendapat sambutan hangat dari para pendengar musik Indonesia. Mulai dari Memori Bulan Januari (1983), Ingkar (1984), dan Lorong-Lorong Hitam (1985).
Penyanyi berdarah Palembang dan Jawa ini juga pernah bermain film, meski memainkan peran kecil pada 1988. Nama Jayanthi mulai meredup saat dia menikah dengan seorang Pangeran dari Kesultanan Brunei Darussalam.
Lantas kini, bagaimana kehidupan Jayanthi Mandasari? Berikut informasi selengkapnya, dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (1/9/2021).
Tinggal di Brunei 20 tahun
Usai menikah, Jayanthi memilih tinggal bersama suami. Terlebih, saat dia melahirkan anak pertamanya pada 1990. “Saat aku melahirkan anak pertama, habis itu aku vakum dan mau konsentrasi ke anak. Setelah anakku habis TK, kan dia harus sekolah menetap. Jadi mulai anak pertamaku SD, aku mulai menetap di Brunei dari 1995 sampai 2015,” kata Jayanthi dikutip dari kanal YouTube Jose Choa Linge, Rabu (1/9/2021).
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait
