Lebih lanjut, Direktur Utama AsetKu Masa Paskalis Lingga menjelaskan, sistem dan fasilitas pembiayaan digital ini telah merubah life style masyarakat di era kenormalan baru yang berdampak meningkatkan transaksi e-commerce. Peningkatan demand ini secara otomatis akan menstimulir pertumbuhan supply dari para pelaku UMKM untuk menempatkan produksi barang dagangannya di etalase market place.
"Dengan terus meningkatnya akses terhadap produk dan jasa keuangan digital, peningkatan terhadap pemahaman keuangan digital juga harus terus dilakukan," jelasnya.
"Melalui program kolaborasi literasi dan edukasi ini, AsetKu beserta ekosistem digital Akulaku Group lainnya berharap dapat membuka wawasan generasi muda tentang pemanfaatan jasa keuangan digital sekaligus memahami tentang adanya tantangan yang dihadapi dan juga perlunya kewaspadaan akan risiko-risiko yang dapat merugikan," sambung Masa Paskalis.
Head of Loan Commercial & Channeling Business Bank Neo Commerce Satwika Daksawardhana yang turut hadir menuturkan, salah satu pendorong hadirnya ekonomi digital di Indonesia adalah karena tingkat penetrasi digital masyarakat yang cukup tinggi. Melalui kegiatan ini, BNC beserta ekosistem digital Akulaku Group lainnya berharap dapat memberikan edukasi yang efektif agar masyarakat dapat memaksimalkan penggunaan layanan keuangan digital yang tersedia saat ini.
Akulaku Finance Indonesia pada paruh kedua tahun 2022 mulai menggulirkan program roadshow edukasi keuangan yang bertajuk 'Generasi Muda Semua Bisa'. Program tersebut merupakan sebuah komitmen untuk secara konsisten mengedukasi dan menjamin pemerataan literasi finansial dari setiap lapisan masyarakat di era digital.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait