Kotoran Telinga Tidak Boleh Dibersihkan Menggunakan Korek Kuping, Benarkah?

Pradita Ananda , Okezone
Ilustrasi korek kuping, (Foto: Unsplash)

MEMBERSIHKAN kotoran telinga dengan korek kuping merupakan hal yang lumrah di masyarakat.

Korek kuping tersebut biasanya digunakan untuk membersihkan bukan hanya bagian luar telinga, tapi juga mengorek sampai dalam. Padahal, tahukah Anda, membersihkan atau mengorek-ngorek telinga menggunakan korek kuping sebenarnya tidak boleh dilakukan?

Telinga, ternyata seperti bagian tubuh yang lainnya, merupakan area tubuh yang sifatnya self-cleaning, alias bisa membersihkan dirinya sendiri. Jadi, sebetulnya kita tidak begitu perlu membersihkan mengorek-mengorek kotoran yang ada di bagian dalam telinga.

Namun jika membersihkan telinga sendiri di rumah sudah jadi kebiasaan, pastikan Anda membersihkannya dengan cara yang benar dan tidak menggunakan cotton bud alias korek kuping. Cotton buds diketahui bisa menggores saluran telinga dan menyebabkan pendarahan atau bahkan yang lebih parah bisa menyebabkan kerusakan gendang telinga.

Jika Anda masih ingin membersihkan telinga, fokus saja pada area luar dan kotoran yang sudah keluar.

“Rekomendasi saya, biarkan tubuh melakukan tugasnya. Biarkan kulit migrasi dengan lilin (dari telinga) keluar dengan sendirinya. Cukup ambil kain bersih yang sudah dibasahkan, tempelkan pada jari lalu bersihkan telingan di area titik masuknya,” saran Dr. Lawrence R. Lustig, kepala Department of Otolaryngology-Head & Neck Surgery dari Columbia University Vagelos College of Physicians and Surgeons.

Senada dengan Dr. Lawrence, ahli THT dan bedah leher, Dr. Bradley B. Block juga menyarankan cara yang sama, yakni memang hanya cukup menggunakan kain bersih atau jari yang bersabun saat mandi.

“Bersihkan bagian luar (telinga) dengan jari sabun atau waslap,” imbuh Dr. Bradley, mengutip Huffingtonpost, Minggu (17/7/2022).

Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya, kita benar-benar tidak perlu membersihkan kotoran telinga dengan korek kuping. Kecuali memang telinga mengalami masalah, dan jika ada masalah sebaiknya segera ke dokter agar bisa ditangani langsung oleh profesional medis.

Mengingat, sebagaimana disebut Dr. Lawrence, telinga adalah area sensitif yang menyimpan banyak saraf.

“Saluran telinga itu sensitif dan memiliki banyak ujung saraf. Sentuhan ringan yang mungkin terasa seperti hanya gelitik di area tubuh lain, bisa sangat menyakitkan di telinga. Jadi saya tidak akan mencoba memasukkan benda-benda ke area telinga,” pungkasnya.

Editor : Odi Siregar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network