JAKARTA, iNews.id - Hasil survei Bloomberg menyebut, Indonesia masuk daftar 15 negara terancam resesi di Asia. Agar semakin paham, berikut arti resesi dan dampaknya.
Tercatat, Indonesia berada di urutan ke-14 dari 15 negara yang berisiko resesi. Adapun, persentase risiko resesi Indonesia mencapai 3 persen.
Apa yang Dimaksud dengan Resesi?
Melansir laman resmi OJK, resesi adalah suatu kondisi di mana perekonomian suatu negara sedang memburuk. Hal itu terlihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang negatif, tingkat pengangguran meningkat, hingga pertumbuhan ekonomi rill bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.
Kemudian, dalam KBBI resesi adalah kelesuan kegiatan dagang, industri, dan sebagainya.
Dampak Resesi
Dampak resesi ekonomi adalah terjadinya perlambatan ekonomi sehingga sektor ril akan menahan kapasitas produksinya. Akibatnya, akan terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) dan bahkan perusahaan akan menutup dan tidak lagi beroperasi.
Selain itu, dampak resesi adalah kinerja instrumen investasi mengalami penurunan sehingga investasi cenderung menempatkan dananya pada investasi yang lebih aman.
Dampak resesi lainnya adalah ekonomi semakin sulit dan menyebabkan pelemahan daya beli masyarakat karena mereka akan lebih selektif menggunakan uang untuk pemenuhan kebutuhan.
Contoh resesi saat ini telah terjadi di negara Sri Lanka. Saat ini, negara Sri Lanka sudah bangkrut setelah gagal mengatasi krisis ekonomi yang parah selama berbulan-bulan. Utang Sri Lanka menumpuk dan cadangan devisanya tidak mampu membayar utang.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait