Susu Kedelai Baik untuk Pemilik Riwayat Jantung Koroner, Berikut Penjelasannya

Novie Fauziah , Okezone
Ilustrasi Susu Kedelai. (Foto: Shutterstock)

BEBERAPA orang mengalami alergi ketika minum susu sapi. Hal itu disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menganggap protein susu sebagai zat berbahaya.

Akibatnya, tubuh melepaskan histamin dan zat kimia lain yang memicu munculnya gejala alergi. Setelah beberapa jam atau hari, alergi susu juga bisa menyebabkan diare, muntah, ruam kulit, mata berair, pilek, eksim, kram perut, serta ruam dan gatal di sekitar mulut.

Nah, jika Anda alergi susu sapi, Anda bisa menggantinya dengan susu kedelai. Di mana lemak dan nutrisi di dalamnya juga tidak kalah penting untuk kesehatan tubuh Anda, khususnya bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

Satu gelas saji sari kedelai komersial tanpa pemanis (243 ml) mengandung 80 kcal dari karbohidrat 4 gram (termasuk gula 1 gram), lemak 4 gram, dan protein 7 gram. Sari kedelai yang diproses mengandung vitamin A, vitamin B, dan vitamin D sebanyak 10-45 persen. Nilai Harian, dengan kandungan kalsium dan magnesium yang signifikan.

Saat ini juga terdapat sejumlah brand minuman yang memberikan varian susu kedelai, seperti original, multigrain, cocoa, low sugar dan golden grain. Di mana semua itu memberikan sensasi rasa yang berbeda, dan dapat dinikmati semua usia.

Secangkir susu hanya mengandung 80 kalori yang setara dengan susu skim. Susu kedelai juga lebih rendah gula daripada susu lainnya. Serat yang dimilikinya bisa membuat rasa kenyang lebih lama.

Tak hanya itu saja, susu kedelai baik untuk penderita kolesterol tinggi atau memiliki riwayat penyakit jantung koroner. Ini disebabkan susu kedelai mampu meningkatkan profil lipid darah. Susu ini memiliki 0 kolesterol, lemak tak jenuh tunggal, dan lemak tak jenuh ganda sehingga dapat menghambat pengangkutan kolesterol ke aliran darah.

Aktris sekaligus model Tanah Air, Sigi Wimala mengatakan, bahwa ia lebih menyukai susu kedelai dibandingkan susu dari sapi. Hal ini karena berkaitan dengan kesehatan dirinya, di mana laktosa yang ada di dalam susu sapi cukup berpengaruh terhadap sistem pencernaannya. "Jadi aku pilih susu kedelai dibandingkan susu sapi," katanya saat V-Shoy Media Luncheon di Darmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (15/06/22).

Tak hanya itu saja, menurutnya susu kedelai juga bisa membantu pertumbuhan tulang. Sehingga sedari kecil kata Sigi, ibunya selalu memberikannya susu agar tumbuh sehat dan mencukupi kebutuhan gizi sehari-hari.

Sementara itu, V-Shoy Brand Manager, Evlin Wangsadirdja mengkalim, bahwa susu BBM kedelai yang dikeluarkannya sangat baik untuk kesehatan. Selain itu bebas kalori dan juga non-kolesterol. "Kami selalu berusaha mengajak para konsumen dan masyarakat, untuk menerapkan gaya hidup sehat dan fit," ujarnya.

Editor : Odi Siregar

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network