"Namun perlu diingat bahwa Kota Medan masih memiliki pasar tradisional yang masih digemari masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli dan ini harus tetap dilestarikan. Meskipun demikian, pengembangan pasar retail ini juga perlu dilakukan," jelasnya.
Bobby juga berharap, investasi yang dilakukan Pemerintah Gwangju dan Y-Mart akan difokuskan di pusat kota agar tak mengganggu keberlangsungan 53 pasar tradisonal yang ada di Kota Medan.
Kemudian, Bobby menambahkan, Pemko Medan juga akan membantu dalam hal perizinan berinvestasi di bidang retail dengan tetap memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.
"Saya berharap ketika Y-Mart berinvestasi di Kota Medan, produk-produk dari UMKM lokal nantinya bisa masuk ke Y-Mart sehingga dapat menunjang serta menggerakkan perekonomian dari warga lokal," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Divisi Kerjasama Internasional Kota Gwangju Korea, Jeong Chang Kyoon menyampaikan, kerjasama yang selama ini terjalin dengan baik antara Pemerintah Gwangju dengan Pemko Medan akan semakin erat dan terus berkembang. Bahkan tidak hanya di bidang kebudayaan, tetapi ekonomi.
Editor : Odi Siregar