Salah satu guru besar yang dikukuhkan, Prof. Ir. Nurlisa Ginting, M.Sc., Ph.D., IPM menyampaikan pidato pengukuhan berjudul “Identitas Tempat sebagai Pendekatan Pariwisata Berkelanjutan”. Dalam pidatonya, ia menyampaikan bahwa besarnya daya dukung kota dalam mendorong sektor pariwisata harus mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan ekonomi, social, budaya, dan tata kelola.
“Besarnya daya dukung kota dalam mendorong sektor pariwisata dan pariwisata haruslah mempertimbangkan dengan cermat keberlanjutan lingkungan ekonomi sosial budaya dan tata kelola,” ucap Prof Nurlisa.
Menurutnya, kota-kota di dunia yang menjadi magnet pariwisata selalu memiliki nilai historis dan cultural yang tangible dan intangible. Hal tersebut menjadi kekhasan sebuah tujuan wisata.
“London, Barcelona, Singapore, merupakan tujuan wisata dengan tempat yang khas. Kekhasan ini terpancar dari fisik kota seperti tipologi bangunan, jaringan jalan, lingkungan, ruang terbuka publik, dan selebihnya, yang menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungi tempat.. Kekhasan ini merupakan wujud nyata dari place identity,” tutur Prof Nurlisa.
Editor : Ismail