Ditanya apakah petugas Lantas mengejar pengendara sepeda motor dikarena tidak yang dibonceng tidak mengganggu helm. Sonny mengungkapkan bahwa mereka tidak dikejar oleh petugas.
"Pengendara sepeda motor tidak dikejar. Kita sudah konfirmasi kepada yang bersangkutan (polisi) bahwa dirinya tidak ada mengejar. Tapi karena si anaknya tidak menggunakan helm, yang dibonceng, sehingga mungkin ia merasa dikejar. Akhirnya mungkin gugup, atau gimana akhirnya terjatuh," ungkapnya.
Sonny menjelaskan saat pengendara sepeda motor itu terjatuh, petugas yang bersangkutan langsung berbalik arah untuk menolong.
"Bahwa yang sebenarnya adalah, yang bersangkutan langsung berbalik arah, kemudian posisi anggota kita kan sudah berada di depan yang tabrakan ini, sehingga antara dia mendengar atau tidak, tapi kemudian setelah dijelaskan dia kemudian berbalik arah dan kemudian ikut menolong," jelasnya.
"Dia mengetahui, setelah dia menoleh dia melihat di depan ada lampu hijau pada saat itu. Sehingga pada saat itu dia ragu, maju atau bagaimana. Akhirnya dia kembali," terang Sonny.
Sementara, pengendara sepeda motor Ridwan saat ditanyai mengaku gugup karena rekan yang dibonceng dirinya tidak menggunakan helm.
"Saya gugup karena kawan saya tidak pakai helm," ucap Ridwan.
Editor : Odi Siregar