MEDAN, iNews.id - Pihak kepolisian kembali menangkap empat anggota geng motor yang menganiaya korbannya hingga tewas di hadapan anak dan istri korban yang terjadi di Jalan Yos Sudarso, Simpang Kantor Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (20/4/2022) malam. Total tujuh pelaku berhasil diamankan polisi.
"Sampai saat ini, petugas telah mengamankan tujuh orang pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia di Medan Labuhan," kata Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak usai Apel Gelar Pasukan dalam Operasi Ketupat Toba 2022 di Lanud Soewondo, Jumat (22/4/2022).
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan bahwa pihak Satreskrim Polres Belawan di backup oleh Tim Jatanras Polda Sumut mengamankan tiga orang pelaku penganiayaan.
"Tiga orang pelaku berhasil kita amankan. Di mana, dua di antaranya adalah otak pelakunya," kata Hadi.
Hadi mengungkapkan bahwa, penangkapan terhadap para pelaku itu dilakukan pihak kepolisian dalam waktu 5 jam.
"Dalam waktu kurang lebih 5 hingga 6 jam, Satreskrim Polres Belawan yang di backup oleh Tim Jatanras Polda Sumut berhasil mengamankan tiga pelaku dan ada beberapa lagi yang masih dalam pengejaran," ungkap Hadi.
Sebelumnya, video yang berdurasi 1 menit 15 detik yang diunggah oleh akun Facebook Narti Situmeang viral. Di mana, di video itu terlihat sekelompok genk motor dengan membawa senjata tajam menganiaya korbannya. Di mana, diketahui kejadian tersebut terjadi di Wilayah Hukum (Wilkum) Polres Pelabuhan Belawan, tepatnya di Jalan Yos Sudarso, Simpang Kantor Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (20/4/2022) malam.
Dalam akun Facebook Narti Situmeang, sebanyak 30 orang kawanan genk motor masing-masing membawa senjata tajam jenis klewang menyerang warga masyarakat yang tak bersalah.
"Kejadian di Simpang Kantor arah Sei Mati, kejadian Jam 00.00 WIB, baru saja," tulis Narti Situmeang di laman kronologi facebooknya.
Dari informasi yang diperoleh korban yang merupakan warga Sei Mati, Medan Labuhan tewas dengan luka bacok pada dada sebelah kiri, bahkan genk motor tersebut juga melukai istri dan anak-anak korban.
Editor : Ismail