get app
inews
Aa Text
Read Next : Simak, Ini Etika Bebas Berpendapat di Ruang Digital

Butuh Peningkatan Literasi untuk Ciptakan Masyarakat Digital yang Pintar

Sabtu, 16 April 2022 | 13:37 WIB
header img
Ada kenaikan sebesar 2,1 juta orang memakai internet untuk melakukan aktivitas di ruang digital.(Foto Ilustrasi Kominfo)

JAKARTA, iNews.id-  Dirjen Aptika Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan, B.Sc, mengatakan jika peningkatan penggunaan media sosial menunjukan adanya perubahan era transformasi digital. 

Dia menyebutkan survey yang dilakukan oleh we are social pada tahun 2022 menunjukan jika pengguna sosial media di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 2.1 juta, menjadi sebesar 204,7 juta pengguna.

"Angka tersebut diperkirakan akan meningkat terus setiap tahunnya. Namun peningkatan teknologi ini tidak luput dari peningkatan resiko, misalnya hoax, cyberbullying, dan penipuan digital," ucapnya dalam Kegiatan Ngobrol Bareng Legislator, Jum'at (15/4).

Hal ini kata Samuel,  disebabkan oleh rendahnya indeks literasi digital Indonesia sehingga perlu adanya peningkatan kapasitas literasi digital agar masyarakat mampu memanfaatkan teknologi digital dengan produktif, bijak, dan tepat guna. 

Dia  mengatakan jika Kominfo menerima mandat dari Presiden Joko Widodo, untuk menjadi garda terdepan dalam memimpin percepatan transformasi digital bangsa Indonesia. Untuk mencapai salah satu tersebut untuk mengembangkan sumber daya manusia digital, Kominfo bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital serta mitra dan jejaringnya, memberikan pelatihan digital untuk mengajarkan literasi digital kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia. 

"Pada tahun 2021, program literasi digital sudah berhasil menjangkau lebih dari 515 kabupaten kota di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Namun peningkatan literasi digital tersebut merupakan tugas yang besar, sehingga diperlukan dukungan dari segala pihak agar dapat meningkatkan literasi digital dan terciptanya talenta digital yang siap mewujudkan Indonesia Digital Asian," terangnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Raudhatul Ilmi Bojongkulur, Asep Murdana, S.Th.I, C.ht, sebagai pemateri pada webinar kali ini mengatakan salah satu cara untuk tujuan dari meningkatkan literasi digital adalah untuk menciptakan masyarakat digital yang pintar

"Artinya, sebagai masyarakat digital, individu harus mampu dalam memilah dan memilih informasi," ujarnya. 

Dia memberikan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjadikan masyarakat Indonesia sebagai masyarakat digital yang pintar. Pertama, dalam menggunakan media digital, masyarakat harus mengecek terlebih dahulu kebenaran dan fakta dari informasi yang ingin dan telah disebarluaskan. 

"Perlu diperhatikan kembali kata-kata yang digunakan saat menulis di media digital karena kata-kata tersebut tidak boleh bersifat mengejek atau menghina. Terakhir, masyarakat diharapkan menghindari menyebarkan hal yang dapat memicu keributan atau bersifat mengadu domba,"terangnya.

Apabila masyarakat mampu menjadi masyarakat digital yang pintar, teknologi digital dapat bermanfaat sebagai hal yang positif, misalnya untuk belajar hal baru, berkreasi, berbisnis, bahkan mencari koneksi baru. Namun tentunya, untuk menjadikan masyarakat digital yang pintar, perlu keterlibatan semua pihak. 

"Untuk itu, diperlukan pula peran pemerintah dalam hal digitalisasi," ungkapnya.

Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan pemerintah untuk mendukung masyarakat digital yang pintar. Pertama, pemerintah memiliki wewenang atas pemblokiran atau pembatasan akses terhadap konten yang dianggap merugikan publik, sehingga diharapkan pemerintah melakukan pengawasan terhadap konten-konten yang tersebar di media digital. 

Selain itu, pemerintah juga dapat melakukan penindakan hukum dan bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menindak tegas individu yang melakukan tindak kejahatan di dunia digital. 

"Dengan keterlibatan pihak-pihak tersebut, hal ini dapat mendorong masyarakat agar bisa menjadi masyarakat digital yang pintar agar dapat menggunakan media digital sebaik-baiknya," pungkasnya. 
 

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut