get app
inews
Aa Text
Read Next : Sultan Medan Siap Pindah ke Mobil Listrik? Maxus Buka Keran MPV Premium di Sumut!

Pascabencana Sumatra Pasokan Cukup, KPPU Pantau Harga Bapokting di Medan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:28 WIB
header img
Pascabencana Sumatera Pasokan Cukup, KPPU Pantau Harga Bapokting di Medan. Foto: Istimewa

MEDAN, iNewsMedan.id - Kantor Wilayah I Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melakukan monitoring harga bahan pangan pokok dan penting (Bapokting) di Pasar MMTC dan Pusat Pasar Medan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) 2025, di tengah kondisi Sumatera Utara yang baru saja terdampak bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah.

Adapun hasil pantauan menunjukkan kenaikan harga pada beberapa komoditas, khususnya beras medium dan premium yang berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). 

Harga beras medium tercatat berada di kisaran Rp15.000 per kilogram, sementara beras premium mencapai Rp17.000 per kilogram, dan beras SPHP sekitar Rp13.000 prr kilogram. Selain itu, Harga gula pasir eceran berada di kisaran Rp17.000 per kilogram, sedangkan Minyakita dan minyak goreng curah mengalami penyesuaian harga di atas harga acuan. 

Sementara itu, sejumlah komoditas hortikultura seperti cabai dan bawang justru mengalami penurunan harga, sedangkan harga daging ayam serta daging sapi relatif stabil.

Secara terpisah, Kepala Kanwil I KPPU, Ridho Pamungkas mengungkapkan, dari aspek ketersediaan pasokan, bahan pangan di pasar tradisional Kota Medan masih dalam kondisi cukup, meskipun terdapat gangguan distribusi di beberapa daerah pascabencana.

"Berdasarkan hasil survei lapangan dan keterangan pedagang, pasokan bapokting di Kota Medan relatif aman. Kenaikan harga pada beberapa komoditas lebih dipengaruhi oleh faktor distribusi dan biaya logistik, bukan karena kelangkaan barang,” ujar Ridho, Minggu (21/12/2025).

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut