get app
inews
Aa Text
Read Next : Penuhi Standar HAM, 1.899 Penumpang Rentan Gunakan Jalur Prioritas Imigrasi Medan

Imigrasi Medan Jemput Bola, Layani Pembuatan Paspor bagi Pasien di Rumah Sakit

Jum'at, 19 Desember 2025 | 12:19 WIB
header img
Imigrasi Medan Jemput Bola, Layani Pembuatan Paspor bagi Pasien di Rumah Sakit. Foto: Dok Imigrasi Medan

MEDAN, iNewsMedan.id - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan mempermudah masyarakat yang sedang sakit melalui inovasi I-MED LARASATI (Imigrasi Medan Layanan Rumah Sakit Sepenuh Hati). Layanan "jemput bola" ini memungkinkan pasien yang menjalani perawatan medis untuk melakukan pengambilan data biometrik paspor langsung di rumah sakit.

Kehadiran program ini bertujuan membantu warga yang membutuhkan dokumen perjalanan dalam situasi darurat, seperti rujukan pengobatan ke luar negeri, namun terkendala kondisi fisik. Petugas imigrasi akan mendatangi lokasi perawatan setelah pihak keluarga mengajukan permohonan dan melengkapi berkas verifikasi di kantor imigrasi.

Manfaat ini dirasakan langsung oleh Sempro (33), seorang warga Medan yang mengurus paspor untuk orang tuanya di RSU Haji. Ia memberikan apresiasi atas kemudahan proses yang ditawarkan.

“Saya senang kali pas tahu ada program kayak gini. Prosesnya mudah dan persyaratannya juga nggak menyulitkan,” ujar Sempro, Jumat (19/12/2025).

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Uray Avian, menegaskan bahwa inovasi ini merupakan langkah adaptif instansi dalam menjangkau masyarakat di berbagai kondisi. Hal ini juga sejalan dengan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan terkait penguatan aspek kemanusiaan.

“Setiap orang berhak mendapatkan pelayanan terbaik, termasuk mereka yang sedang berjuang dengan kondisi kesehatan tertentu. Melalui I-MED LARASATI, kami ingin memberikan pelayanan yang tidak hanya cepat dan tepat, tetapi juga penuh kepedulian dan nilai kemanusiaan,” tuturnya.

Uray menambahkan bahwa kehadiran petugas di rumah sakit adalah bentuk komitmen untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam mengakses hak dokumen negara.

“Layanan ini kami rancang agar masyarakat tetap dapat mengakses haknya atas dokumen perjalanan negara, meskipun berada dalam situasi yang tidak memungkinkan datang ke kantor imigrasi,” jelasnya.

Pihak keluarga pemohon merasa sangat terbantu karena tidak perlu memindahkan pasien yang dalam kondisi lemah hanya untuk keperluan foto dan sidik jari.

“Kami benar-benar merasa terbantu. Orang tua saya tidak memungkinkan datang langsung ke kantor imigrasi karena kondisi kesehatannya, sehingga layanan pembuatan paspor di rumah sakit ini sangat memudahkan,” ucap Sempro kembali.

Melalui I-MED LARASATI, Kantor Imigrasi Medan berharap pelayanan publik menjadi lebih inklusif dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi yang humanis.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut