get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemprov Sumut dan BI Dorong Diversifikasi Produk di Program MBG

Anggaran Bencana Sumut 2025: Bobby Bantah Pemotongan Rp800 M

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:23 WIB
header img
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution. Foto: Istimewa

MEDAN, iNewsMedan.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, menegaskan kabar pemangkasan besar-besaran anggaran penanganan bencana tahun 2025. Ia menegaskan bahwa anggaran yang disahkan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) adalah sebesar Rp123 miliar, bukan mengalami pemotongan dari angka awal Rp843 miliar.

Kabar yang beredar menyebutkan anggaran bencana Provinsi Sumut tahun 2025 mengalami pemotongan signifikan dari Rp843 miliar menjadi Rp98 miliar. Menanggapi isu tersebut, Bobby Nasution balik bertanya, "Yang ngomong siapa itu (ada pemangkasan)?" kepada awak media di Medan, Rabu (10/12/2025).

Bobby menjelaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 yang telah disepakati bersama DPRD menetapkan anggaran bencana sebesar Rp123 miliar.

"Boleh silakan dilihat dari R-APBD 2025, kalau dibilang di awal angkanya Rp800 miliar (lebih), bukanya dari R-APBD yang disahkan bersama-sama dengan DPRD itu angkanya Rp123 miliar," ucapnya.

Ia menambahkan, adanya kebijakan efisiensi anggaran dari Pemerintah Pusat sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 juga turut memengaruhi alokasi tersebut.

"Sesuai dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 kan kita ada efisiensi, kita disuruh efisiensi, kita efisiensikan. Nah, pertanyaannya efisiensi uangnya ditaruh di mana, kan tidak mungkin tidak kita cantumkan," ujar Bobby.

Menurut Bobby, anggaran yang diefisiensikan tersebut kemudian dipindahkan ke pos Belanja Tak Terduga (BTT). Dana BTT ini, lanjutnya, digunakan untuk beberapa keperluan mendesak yang tidak dialokasikan sebelumnya.

"Diletaklah uangnya di BTT, tapi sebelumnya kita lihat dulu, ya, BTT yang dianggarkan dari awal itu sudah digunakan untuk PON, pembayaran atlet yang saat itu tidak semua dialokasikan, baik bonus atlet PON maupun Peparnas," tuturnya.

Selain untuk pembayaran bonus atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2024, BTT juga dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur.

"Lalu untuk Nias Barat, yang jembatannya terputus itu menggunakan BTT juga, karena tidak dianggarkan sebelumnya, jadi Rp800 miliar itu kalau mau dilihat dari R-APBD silakan buka, berapa angkanya itu saya rasa," tutupnya.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut