Sekata Institut Ingatkan Ferry Irwandi soal Etika Konten di Tengah Bencana Sumatera
JAKARTA, iNewsMedan.id - Sentra Keadilan dan Ketahanan Institut (Sekata Institut) mengingatkan konten kreator Ferry Irwandi agar lebih mengedepankan etika dan empati dalam menyampaikan informasi di tengah situasi bencana alam di Sumatera, termasuk banjir Sumatera. Narasi yang tidak sensitif dinilai berpotensi menambah beban psikologis para penyintas.
Direktur Eksekutif Sekata Institut, Andri Frediansyah, mengatakan bahwa kondisi korban bencana alam Sumatera saat ini masih sangat rentan, baik secara fisik maupun mental. Karena itu, setiap informasi yang disampaikan ke ruang publik harus melalui pertimbangan moral dan kemanusiaan.
“Di tengah korban yang masih berjuang bertahan hidup, kehilangan keluarga, dan tempat tinggal, narasi yang tidak terverifikasi justru bisa memperparah trauma. Etika harus menjadi kompas utama dalam bermedia sosial, apalagi di situasi darurat,” kata Andri, Senin (8/12/2025).
Menurut Andri, isu sensitif seperti dugaan kekerasan seksual tidak boleh disampaikan secara spekulatif tanpa dasar hukum dan data yang jelas. Ia menegaskan, jika memang terdapat dugaan tindak pidana di wilayah bencana, maka seharusnya ditempuh melalui mekanisme hukum resmi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta