get app
inews
Aa Text
Read Next : Pertamina Pasok BBM 8 Ribu Liter untuk Ekskavator di Lokasi Longsor

Kementan Siapkan 3 Kali Lipat Stok Beras Sumut, Lahan Rusak 1.000 Ha Segera Diperbaiki

Rabu, 03 Desember 2025 | 15:17 WIB
header img
Kementan Siapkan 3 Kali Lipat Stok Beras Sumut, Lahan Rusak 1.000 Ha Segera Diperbaiki. Foto: Dok Diskominfo Sumut

TAPTENG, iNewsMedan.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan stok beras di Sumatra Utara (Sumut), Aceh, dan Sumatra Barat aman, khususnya pascabencana longsor dan banjir yang melanda ketiga provinsi tersebut akhir bulan lalu. Mentan menyiapkan cadangan stok beras sebesar 15.000 ton untuk Sumut, tiga kali lipat dari kebutuhan normal yang diajukan, demi menjamin tidak ada warga yang kekurangan bahan pangan.

Awalnya, Sumut mengajukan kebutuhan beras sekitar 5.000 ton untuk memenuhi kebutuhan di daerah yang terdampak bencana. Namun, Mentan memutuskan untuk menyiapkan cadangan hingga 15.000 ton dan berjanji akan segera mengirimkannya ke Sumut.

"Kami tanda tangan dengan Gubernur di lokasi, permintaannya 5.000 ton, kami siapkan tiga kali lipatnya, kami kirim. Saudaraku sabar, pemerintah tidak akan biarkan satu orang pun kekurangan beras," kata Andi Amran Sulaiman, di Kompleks Pergudangan Sarundik, Jalan Sibolga-Padangsidempuan, Tapanuli Tengah (Tapteng), pada Rabu (3/12/2025).

Saat ini, 600 ton beras telah tiba di Pelabuhan Sibolga. Amran berencana mengirimkan tambahan 10.000 ton sebagai cadangan dan berharap bantuan beras ini dapat dilakukan dalam satu tahap pengiriman.

"Sudah tiba, sudah sandar 600 ton, dan kami akan kirim untuk cadangan 10.000 ton, kalau bisa satu kapal, satu tahap karena orang-orang sudah butuh," ujar Amran.

Selain bantuan beras, Kementerian Pertanian (Kementan) juga akan memperbaiki sawah yang rusak hingga siap tanam dan menyiapkan bibit untuk lahan seluas 40 hektare. Untuk komoditas jagung, sekitar 604 hektare lahan dilaporkan rusak dan akan segera diperbaiki, serta disiapkan bibit untuk lahan seluas 1.000 hektare.

"Kami beri waktu satu minggu untuk administrasinya, di mana patok tanahnya, kemudian kita akan perbaiki. Alat beratnya kami bekerja sama dengan kontraktor lokal. Pak Bupati, Pak Gubernur tinggal tunjuk, langsung kerjakan," terang Amran.

Sementara itu, Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution memastikan pihaknya terus berupaya membuka akses utama distribusi ke lokasi-lokasi bencana. Hal ini dilakukan agar seluruh bantuan dapat menjangkau daerah-daerah yang terisolasi.

"Semuanya lagi benar-benar berupaya memperbaiki jalur-jalur utama, baik yang masuk ke Tapteng dan juga yang di dalam Taptengnya. Kalau masih ada tumpukan lumpur, ini akan menjadi prioritas," kata Bobby Nasution.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut