get app
inews
Aa Read Next : Siap Lawan Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut, Ijeck: Jangan Ada Pola-pola Fitnah

Mentan Apresiasi dan Puji Keberhasilan Edy Rahmayadi Cukupi Ketersediaan Pangan di Sumut

Sabtu, 05 Agustus 2023 | 18:59 WIB
header img
Mentan Apresiasi dan Puji Keberhasilan Edy Rahmayadi Cukupi Ketersediaan Pangan di Sumut

MEDAN, iNewsMedan.id- Keberhasilan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dalam mencukupi ketersediaan pangan dan kebutuhan masyarakat mendapatkan pujian dan apresiasi dari Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo. 

Mentan Syahrul juga meminta Edy Rahmayadi untuk berkontribusi mengantisipasi dampak El Nino. Jika El Nino terjadi, maka akan terjadi kekeringan di beberapa wilayah di Indonesia. Mentan pun mengaku langsung mendapat tanggapan dari Gubernur mengenai hal tersebut. 

“Saya apresiasi Gubernur, kepentingan pangan untuk rakyat Sumut sudah selesai. Tapi Sumut harus berkontribusi bagi rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, hari ini saya mendapatkan komitmen (kontribusi) itu dari Gubernur Sumut,” ujar Mentan Syahrul pada Rapar Koordinasi (Rakor) tentang antisipasi El Nino, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Jumat (4/8/2023). 

Dengan torehan Edy Rahmayadi, Kementan pun akan terus bersinergi dengan Pemprov Sumut untuk meningkatkan produktivitas pertanian yang sudah surplus di Sumut. Sehingga pangan dari Sumut dapat membantu wilayah lain di Indonesia, yang kekurangan. 

Mentan yakin, apabila ketersediaan pangan Sumut mencukupi atau aman, maka Indonesia pun bisa diperkirakan aman. Kementerian Pertanian pun siap menyediakan alat mesin pertanian sebanyak 100 unit untuk Sumut. 

Dijelaskannya, antisipasi El Nino merupakan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Presiden meminta Mentan untuk menyiapkan lahan sebanyak 500 ribu hektare di berbagai provinsi, mulai dari Sumut, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Serta provinsi pendamping mulai dari Lampung, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan dan Banten. 

“Sebanyak 500 ribu hektare ini tentu diambil di daerah hijau, daerah hijau itu ketersediaan air bisa kita jamin, dan kita gunakan mekanisasi dan intervensi teknologi dan kekuatan varietas tanaman,” ujar Syahrul. 

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut