get app
inews
Aa Text
Read Next : Duka di Tengah Tugas: Brimob Temukan Jasad Ibu Personelnya Saat Evakuasi Longsor Sibolga

Jalur Utama Sumut yang Terputus Akibat Longsor Kini Kembali Bisa Dilalui

Selasa, 02 Desember 2025 | 15:09 WIB
header img
Jalur Utama Sumut yang Terputus Akibat Longsor Kini Kembali Bisa Dilalui. Foto: BNPB

JAKARTA, iNewsMedan.id – Akses utama di Sumatera Utara yang sebelumnya terputus akibat longsor mulai kembali terbuka. Sejumlah titik yang sempat tertimbun material kini sudah dapat dilalui, termasuk jalur Tarutung–Sibolga dan Tarutung–Padang Sidempuan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan pembukaan akses ini menjadi kemajuan penting setelah hujan ekstrem memicu longsor di berbagai wilayah.

“Salah satunya terlihat di jalur Tarutung menuju Padang Sidempuan, yang sebelumnya terputus karena tertimbun material longsor,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (2/12/2025).

Menurut Abdul, pantauan lapangan pada Senin (1/12) menunjukkan alat berat dikerahkan untuk membersihkan material di Jalan Lintas Tarutung KM 12M, Dusun Bupayung, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, hingga Batu Jomba. Selain itu, petugas juga melakukan pembersihan manual menggunakan sekop dan alat bantu lain.

“Dari proses pembukaan jalur ini sudah ada 11 titik yang kini dapat dilalui oleh jenis kendaraan tertentu dengan kecepatan terbatas. Sisanya ditargetkan pulih dalam waktu tak lama,” katanya.

Situasi serupa juga terjadi di jalur Tarutung–Sibolga. Akses yang sempat terputus kini sudah dapat ditembus hingga Dusun Sibalanga Jae, Kecamatan Adiankoting.

“Setelah akses terbuka, distribusi logistik untuk warga terdampak bisa kembali dilengkapi sesuai kebutuhan. Selain itu, tim SAR kini lebih mudah bergerak dengan armada yang lebih lengkap,” tambah Abdul.

Sebelumnya, BNPB melaporkan 631 orang meninggal, 472 hilang, serta 3,3 juta jiwa terdampak akibat rangkaian bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Sekitar 1 juta orang mengungsi di 50 kabupaten/kota. Ribuan rumah dan fasilitas publik juga mengalami kerusakan. 

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut