Instruksi Pimpinan, Rapala Langkat Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di 9 Kecamatan

LANGKAT, iNewsMedan.id - Perusahaan perkebunan sawit PT Raya Padang Langkat (Rapala) menunjukkan aksi kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan logistik kepada korban bencana banjir di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.

Bantuan diserahkan langsung ke posko penampungan dan dapur umum yang ditempati para korban bencana. Logistik yang disalurkan mencakup beras, makanan cepat saji, hingga perlengkapan bayi.

Baca Juga

Cuaca Ekstrem Tak Hentikan Layanan: Imigrasi Medan Amankan Jadwal Pemohon Paspor

Penyaluran bantuan ini dilakukan secara langsung oleh jajaran manajer Rapala, yaitu Manajer Kebun Gebang Albert Tarigan, Manajer Kebun Bukit Mas Daulat Siregar, dan Manajer Kebun Aceh Tamiang Slamet Pranoto.

Mereka menyerahkan bantuan tersebut kepada warga yang berada di sejumlah lokasi pengungsian dan dapur umum di Kecamatan Gebang, termasuk di Masjid Istiqomah, Desa Air Tawar, dan beberapa tempat lainnya.

“Ini adalah bentuk aksi kemanusiaan dari perusahaan terhadap masyarakat yang terdampak bencana. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban, yang sebagian di antaranya juga merupakan karyawan kami,” ujar Albert Tarigan di lokasi penyaluran, Kamis (28/11/2025).

Baca Juga

Jalur Amblas Akibat Banjir, 20 Perjalanan KA Srilelawangsa Dibatalkan, Refund 100%

Albert menjelaskan, aksi kemanusiaan ini dilakukan atas instruksi langsung dari Pimpinan Perusahaan, Paul Baja M. Siahaan. Ia menambahkan bahwa perusahaan berupaya untuk selalu hadir dan membantu berbagai persoalan warga di sekitar wilayah operasional, tidak hanya pada saat bencana.

“Bantuan kemanusiaan saat bencana ini tentu sifatnya harus segera, karena para korban membutuhkan pertolongan yang tidak dapat ditunda. Jika pada situasi normal, perusahaan juga selalu hadir memberikan bantuan lewat program Corporate Social Responsibility (CSR),” ungkapnya.

Banjir terjadi secara masif di Kabupaten Langkat, merendam sembilan kecamatan. Bencana ini diakibatkan oleh hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga

Banjir Rendam Langkat, Ratusan Warga Binaan Rutan Pangkalan Brandan Dievakuasi

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem ini disebabkan oleh munculnya bibit siklon tropis 95B di wilayah Selat Malaka. Kondisi ini telah berdampak pada sebagian wilayah Aceh, Sumatra Utara, Riau, dan Kepulauan Riau.

Editor : Jafar Sembiring