10.897 Paspor Diajukan: Imigrasi Medan Catat Lonjakan Permohonan Jelang Nataru, Didominasi Wisata
Ia menambahkan bahwa Imigrasi Medan berkomitmen memberikan pelayanan sesuai dengan core value PRIMA (Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel).
Untuk menjaga efisiensi di tengah lonjakan, Imigrasi Medan memperkuat implementasi layanan berbasis teknologi. Hal ini sejalan dengan Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan poin ke-6.
"Implementasi antrean digital, optimalisasi aplikasi layanan, serta penyederhanaan alur verifikasi menjadi kunci untuk mempercepat proses dan menjaga kenyamanan pemohon," jelasnya.
Beberapa pemohon mengaku sengaja mengurus paspor jauh hari untuk menghindari lonjakan harga tiket transportasi yang biasa terjadi menjelang akhir tahun.
"Sekarang harga tiket sudah mulai naik, jadi kami urus paspornya dulu supaya bisa pesan tiket lebih cepat dan lebih murah. Biar aman juga, tidak terburu-buru," kata Manda (36), pemohon paspor elektronik 10 tahun asal Medan Helvetia.
Selain itu, kebutuhan mendesak seperti kontrol medis dan ibadah juga mendorong masyarakat untuk menyiapkan dokumen perjalanan lebih awal. Agustina Jayanti (25) dari Binjai, misalnya, mengurus layanan percepatan. "Saya mau bawa ayah berobat ke Penang minggu ini, Pak. Kalau paspor sudah selesai, jadi lebih gampang perginya," ungkapnya.
"Insyaallah kami berangkat umrah Desember ini. Lebih baik dibereskan dari awal supaya tidak mepet," tambah Mawardi (55), pemohon dari Medan Timur.
Editor : Jafar Sembiring