5. Pintu-pintu neraka ditutup
Dalam sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam dijelaskan:
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
"Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu."
Al Qodhi ‘Iyadh mengatakan, "Hadis di atas dapat bermakna terbukanya pintu surga dan tertutupnya pintu neraka jahannam dan terbelenggunya setan-setan sebagai tanda masuknya bulan Ramadan dan mulianya bulan tersebut."
6. Bibukanya pintu-pintu surga
Dijelaskan dalam sabda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam:
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
"Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu."
Al Qodhi ‘Iyadh mengatakan, "Juga dapat bermakna terbukanya pintu surga karena Allah Subhanahu wa ta'ala memudahkan berbagai ketaatan pada hamba-Nya di bulan Ramadan seperti puasa dan sholat malam. Hal ini berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Di bulan Ramadan, orang akan lebih sibuk melakukan kebaikan daripada melakukan hal maksiat. Inilah sebab mereka dapat memasuki surga dan pintunya. Sedangkan tertutupnya pintu neraka dan terbelenggunya setan, inilah yang mengakibatkan seseorang mudah menjauhi maksiat ketika itu."
Editor : Odi Siregar