Tim FK USU Ubah Santri Jadi Penolong Pertama: Latih Bantuan Hidup Dasar
Untuk mengukur efektivitas program, seluruh peserta menjalani pretest dan posttest. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan pada skor rata-rata peserta setelah pelatihan, yang membuktikan bahwa metode edukatif dan praktik lapangan berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan kegawatdaruratan para santri.
"Hasil posttest yang meningkat membuktikan bahwa penyuluhan dan praktik lapangan memberi hasil nyata. Kami ingin kegiatan ini tidak sekadar seremonial," ungkap dr. Sinta, menambahkan bahwa pengetahuan ini adalah bentuk ibadah sosial.
Kegiatan ditutup dengan pemberian hadiah kepada peserta dengan nilai posttest terbaik dan peserta paling aktif. Para santri menyambut baik pelatihan ini.“Sekarang kami tahu cara menolong orang yang pingsan atau tersedak. Terima kasih kepada Ibu dokter Sinta dan tim," ucap salah satu santri putri.
Editor : Jafar Sembiring