Simulasi Gempa 9,2 SR Guncang Balai Kota Medan, Wali Kota: Kita Wajib Siaga Bencana!
Beruntung, suasana mencekam tersebut ternyata hanya simulasi bencana yang digelar oleh BPBD Kota Medan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan seluruh aparat dalam menghadapi bencana, khususnya gempa bumi.
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan bahwa simulasi ini penting untuk menyadarkan kembali akan potensi bencana.
“Kita ingat kembali, di tahun 2004 terjadi gempa bumi di Aceh dan 2005 terjadi juga gempa bumi di Nias yang getarannya terasa sampai di Kota Medan. Jadi melalui simulasi ini kita dapat merefresh kembali agar kita tetap siaga, apalagi di tingkat pemerintah kota harus dipahami masyarakat akan membutuhkan bantuan kita,” kata Rico Waas.
Rico Waas menjelaskan, melalui simulasi ini, semua pihak termasuk dirinya, Pimpinan Perangkat Daerah, Camat, dan Lurah, diharapkan dapat memahami langkah awal yang harus dilakukan saat terjadi bencana. Hal ini mengingat wilayah Indonesia, terutama bagian barat, berada dalam jalur cincin api yang rawan gempa bumi.
Menurutnya, simulasi serupa perlu dilakukan secara rutin untuk meningkatkan pemahaman kesiapsiagaan, terutama di wilayah yang diidentifikasi sebagai titik parah jika bencana terjadi.
“Pelatihan nantinya dapat dilakukan sederhana seperti menutup kepala saat hendak keluar atau evakuasi diri jika terjadi gempa bumi. Kita akan lakukan pelatihan dengan serius dan berkala,” jelas Rico Waas.
Editor : Jafar Sembiring