Ayam Kinantan Drop! Kekalahan PSMS Dipicu Penalti Kontroversial, Jarak Klasemen Kian Jauh!
MEDAN, iNewsMedan.id - Tuan rumah PSMS Medan harus mengakui keunggulan tim tamu Garudayaksa setelah takluk dengan skor akhir 0-2 dalam lanjutan pertandingan di Stadion Utama Sumatera Utara, Jumat (31/10/2025) malam WIB. Kekalahan ini membuat jarak poin klasemen sementara antara kedua tim semakin melebar.
Garudayaksa unggul lewat dua gol yang tercipta dari titik penalti. Gol pembuka dicetak oleh Everton di babak pertama setelah wasit Fibay Rahmatullah memberikan hadiah penalti kepada tim tamu. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum meskipun tim berjuluk Ayam Kinantan sempat beberapa kali mengancam melalui pemain seperti Felipe dan Arif Setiawan.
Di babak kedua, PSMS Medan yang diarsiteki oleh Welliansyah mencoba bermain lebih taktikal dengan memasukkan Rudiyana menggantikan Hidayat dan Marhaen menggantikan Reyki di babak pertama. Namun, rapatnya pertahanan Garudayaksa serta kurang berpihaknya dewi fortuna, seperti peluang emas Maring di menit ke-71, membuat usaha tuan rumah sia-sia.
Garudayaksa akhirnya menggandakan keunggulan di menit ke-76, lagi-lagi lewat tendangan penalti. Keputusan wasit menunjuk titik putih didasarkan pada tinjauan VAR setelah Ryu dilanggar di kotak terlarang. Ryu sendiri sukses mengeksekusi penalti tersebut, mengubah skor menjadi 2-0 untuk keunggulan tim tamu.
Kekalahan ini membuat perolehan poin PSMS Medan tertahan di angka 12, sementara Garudayaksa kokoh dengan 20 poin.
Pelatih PSMS Medan, Welliansyah, menyampaikan permohonan maaf kepada warga Sumatera Utara dan suporter. Ia menyebut mental pemainnya sempat menurun setelah kebobolan gol penalti pertama. "Pemain sudah bermain baik. Tapi kondisi ketinggalan 1-0 lewat penalti anak-anak sudah drop. Di babak kedua saya coba bangkitkan semangat. Nah untuk wasit saya enggak bisa komentari. Sekali lagi kami mohon maaf," ujar Welliansyah.
Sementara itu, pemain bertahan PSMS, Erwin Gutawa, juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan wasit. "Saya juga minta maaf pada suporter. Kita sudah memberikan segalanya di lapangan. Saya minta kinerja dan keputusan wasit harus diperbaiki," tegas Erwin.
Di sisi lain, pelatih Garudayaksa, Khamid Mulyono, menyatakan rasa syukurnya atas kemenangan ini. "Alhamdulillah sesuai misi kita bisa mencuri angka di kandang lawan. Untuk keputusan wasit kita tidak bisa menghakimi. VAR sudah ada," tutup Khamid.
Editor : Jafar Sembiring