Kisah Insinyur Jerman Jadi Mualaf Masuk Islam, Terpana dengan Perintah Kekuatan Shaf Shalat

MEDAN, iNewsMedan.id - Kisah seorang insinyur asal Jerman menjadi mualaf ini menjadi bukti nyata bahwa kesempurnaan dalam praktik ibadah, sekecil apa pun, dapat menjadi jalan pembuka hidayah.
Saat tengah terjebak kemacetan pada hari Jumat, insinyur tersebut menyaksikan pemandangan yang tak terduga: umat Islam menunaikan salat berjemaah di pinggir jalan atau area terbuka. Apa yang membuatnya tertegun dan tersentuh hatinya hingga akhirnya memeluk Islam adalah kerapian shaf shalat tersebut.
MeIansir WA Channel Ustaz Khalid Basalamah, insinyur tadi mengagumi bagaimana seluruh makmum, dalam jumlah banyak, dapat mengikuti satu instruksi dari imam secara serentak dan tertib, tanpa ada yang mendahului atau tertinggal sedikit pun. Bagi seorang insinyur yang mengutamakan keteraturan dan sistematisasi, pemandangan tersebut meyakinkannya: Islam bukanlah agama buatan manusia, melainkan sebuah sistem kehidupan yang penuh keteraturan dan disiplin ilahi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta