get app
inews
Aa Text
Read Next : Solusi Baru Pengiriman Barang dan Pindahan Hadir di Medan, Tawarkan Keamanan dan Kepercayaan Tinggi

Digitalisasi Sumut Jadi Prioritas, Bobby Nasution Genjot Akses Internet di Kawasan Tertinggal

Senin, 06 Oktober 2025 | 18:05 WIB
header img
Digitalisasi Sumut Jadi Prioritas, Bobby Nasution Genjot Akses Internet di Kawasan Tertinggal. Foto: Dok Diskominfo Sumut

MEDAN, iNewsMedan.id - Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, secara resmi menggandeng PT Telkom untuk mempercepat pemerataan akses internet di empat kawasan prioritas, yakni perekonomian, pariwisata, daerah tertinggal, dan perkotaan. Kolaborasi ini merupakan langkah strategis Pemprov Sumut dalam mewujudkan program digitalisasi pelayanan publik yang cepat, responsif, andal, dan solutif (CERDAS).

Dalam audiensi dengan jajaran Direksi PT Telkom di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Senin (6/10/2025), Bobby Nasution menekankan prioritas penanganan area tanpa sinyal internet (blank spot) di kawasan daerah tertinggal.

"Untuk saat ini kita fokus pada kawasan daerah tertinggal. Seperti di Pulau Nias," ujar Bobby. Ia menambahkan bahwa dari empat kabupaten yang sebelumnya berstatus daerah tertinggal di Nias, kini tersisa satu, yaitu Nias Utara, yang masih memerlukan dukungan infrastruktur.

Selain itu, kawasan pariwisata, ekonomi, dan perkotaan juga menjadi perhatian utama mengingat tingginya kunjungan wisatawan dan kebutuhan konektivitas dalam mendukung aktivitas publik dan bisnis. Program hasil terbaik cepat (PHTC) yang diusungnya, khususnya program CERDAS, diharapkan mampu memberikan akses internet di ruang-ruang publik di seluruh Sumut.

Bobby juga menceritakan pengalamannya saat kunjungan kerja ke wilayah perbatasan Labuhanbatu Utara (Labura) dan Kabupaten Toba, di mana ia menemukan daerah yang tidak hanya terkendala jaringan internet, tetapi juga akses listrik. "Kami berharap Telkom bisa menyupport program Pemprov Sumut," harapnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, Erwin Hotmansah Harahap, merincikan bahwa dari total 5.662 desa di Sumut, 62 desa di 10 kabupaten masih mengalami blank spot.

Sepuluh kabupaten yang terdampak meliputi Humbanghasundutan (Humbahas), Dairi, Tapanuli Tengah (Tapteng), Tapanuli Selatan (Tapsel), Nias Selatan, Karo, Toba, Tapanuli Utara (Taput), Mandailing Natal (Madina), dan Padanglawas Utara (Paluta).

"Dari 62 desa, 31 di antaranya ada di Paluta," sebut Erwin, menunjukkan Paluta sebagai wilayah dengan kebutuhan akses internet yang paling mendesak.

Menanggapi permintaan tersebut, Executive Vice President PT Telkom Regional I Sumatera, Dwi Pratomo Juniarto, menegaskan kesiapan pihaknya untuk berkolaborasi dan mendukung pemenuhan kebutuhan internet di Provinsi Sumut.

"Setelah ini kami akan melakukan verifikasi lokasi yang belum ter-cover, titik mana saja di Sumut yang menjadi prioritas untuk fasilitas internet," pungkas Dwi Pratomo, menandakan langkah konkret Telkom untuk menindaklanjuti kerja sama ini.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut