Faskes Sulit Dijangkau, Tiga Kecamatan di Langkat Desak RS Tanjung Selamat Segera Layani Pasien BPJS

Selain Tengku Said, masyarakat lainnya juga meminta supaya agar akses mereka mendapatkan pelayanan kesehatan terdekat tetap ada. Karena akan menyulitkan mereka apabila rumah sakit yang ada disekitar mereka harus tak beroperasi lagi.
"Harapan kami ya, karena ini rumah sakit yang terdekat maunya tetap beroperasi. Ngapain kita jauh-jauh kalau disini (RS Tanjung Selamat) memadai peralatan dan pelayanannya. Apalagi ini kan persoalan nyawa orang," papar seorang ibu.
Mayoritas masyarakat di tiga kecamatan yang berdekatan dengan RS Tanjung Selamat merupakan masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Mereka tidak mampu jika harus berobat tanpa BPJS.
Karena RS Tanjung Selamat tak melayani BPJS, masyarakat harus menempuh jarak yang jauh untuk memperoleh akses layanan kesehatan. Bahkan, seorang ibu hamil pengguna BPJS pernah melahirkan di jalan karena fasilitas kesehatan yang jauh. Hal itu disebabkan, ia tak mampu membayar biaya rumah sakit bila harus merogoh kocek tanpa dicover BPJS.
Menanggapi permintaan masyarakat, Kepala Rumah Sakit dr Nemas Adelia Lubis mengungkapkan bahwa dirinya juga berharap apa yang diinginkan masyarakat dapat terwujud.
"Saya ucapkan terimakasih kepada bapak ibu yang sudah hadir dalam kegiatan ini. Kegiatan doa bersama, semoga kegiatan kita ini mendapat berkah dari Allah SWT dan doa-doa kita diijabah oleh Allah SWT,"pungkasnya.
Harapan yang sama juga diutarakan oleh perwakilan Direksi PT Tembakau Deli Medika, Nuriadi. Ia mengungkapkan, saat ini mereka berupaya yang terbaik untuk masyarakat agar dapat mengakses layanan kesehatan.
"Saya mewakili Direktur mengucapkan terimkasih kepada semua yang telah hadir. Kita berkumpul disini untuk doa bersama. Tujuannya adalah untuk kemaslahatan dan pelayanan umat di lingkungan sekitar Rumah Sakit Tanjung Selamat. Kita berharap, supaya rumah sakit ini segera melayani pasien BPJS," tandas Nuriadi.
Editor : Ismail