Reserse Nyamar Pakai Becak Bermotor, Polisi Gerebek Sarang Narkoba di Kebun Sawit

MEDAN, iNewsMedan.id – Aksi dramatis Satresnarkoba Polrestabes Medan berlangsung di tengah perkebunan sawit Desa Lau Gelunggung, Pancur Batu, Kamis (3/10) sore. Demi mengecoh para pengedar, polisi terpaksa menyamar menggunakan tiga becak bermotor sebelum merangsek ke sarang narkoba yang dikenal sulit dijangkau itu.

Perlahan, konvoi becak motor memasuki jalan setapak di perkebunan. Begitu mendekati lokasi, belasan polisi langsung menyerbu gubuk yang kerap dijadikan tempat transaksi sabu.

Baca Juga

7 Terduga Pelaku Ditangkap Usai Serang Polisi dan Bakar Motor Saat Penggerebekan Narkoba di Belawan

Seorang bandar berinisial AT (34) mencoba kabur saat mengetahui kedatangan petugas. Namun langkahnya terhenti setelah polisi meletuskan dua kali tembakan peringatan ke udara. AT pun tak berkutik saat dibekuk.

Dari lokasi, polisi menyita 18 paket sabu siap edar serta sejumlah alat hisap dari dua gubuk yang dijadikan tempat pesta narkoba.

“Lokasi sarang narkoba ini berada sekitar dua kilometer dari jalan lintas Medan–Berastagi. Aksesnya sempit dan jarang dilalui kendaraan, sehingga kami harus melakukan kamuflase dengan becak bermotor,” ujar Kasatresnarkoba Polrestabes Medan, AKBP Thommy Aruan, Sabtu, (4/10).

Baca Juga

Viral! Penggerebekan Narkoba di Medan Belawan Berujung Ricuh, 2 Motor Polisi Dibakar OTK

Thommy menegaskan, penyamaran itu penting agar gerak-gerik polisi tidak dicurigai. “Kalau pakai mobil atau sepeda motor, pasti langsung ketahuan. Dengan becak, kami bisa masuk tanpa menimbulkan kecurigaan,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan pemilik kebun dan lahan agar tidak membiarkan aset mereka disalahgunakan sindikat narkoba. “Banyak lahan yang dipakai pelaku bukan milik mereka, melainkan milik orang lain yang tidak tahu menahu. Kalau menemukan aktivitas mencurigakan, segera laporkan ke Satresnarkoba Polrestabes Medan lewat media sosial atau jalur resmi,” tegasnya.

Editor : Ismail