Catat! USU Tidak Butuh Pedagang Gosip

Mereka yang menyerang personal sesungguhnya sedang memperlihatkan kelemahan gagasan. Tidak mampu meyakinkan lewat visi, mereka mencari celah di gosip. Tidak sanggup menandingi rekam jejak, mereka memilih jalan pintas: menggerogoti reputasi. Tapi, apakah universitas boleh dipimpin oleh logika murahan semacam itu?
Simone Weil pernah menulis: integritas adalah cahaya yang tetap menyala di dunia yang memilih gelap. Maka ujian kita sebagai komunitas akademik hari ini adalah: apakah kita ikut tenggelam dalam kegelapan fitnah, atau menjaga cahaya dengan berpihak pada keadilan dan akal sehat?
USU akan dikenang bukan karena megahnya gedung, bukan pula karena ramainya intrik, tetapi karena pilihan moral komunitasnya. Senat memikul tanggung jawab sejarah. Jika mereka membiarkan gosip mengalahkan gagasan, mereka sedang menandatangani runtuhnya marwah intelektual. Namun, jika mereka berdiri di atas nilai, menolak fitnah, dan memilih kepemimpinan yang teruji, mereka tengah menulis babak baru: bahwa universitas ini masih rumah ilmu, bukan arena pasar gelap ambisi.
Sejarah tidak pernah mengampuni mereka yang menukar integritas dengan intrik. Dan hari ini, sejarah sedang mengetuk pintu kita.
Editor : Ismail