MEDAN, iNews.id - Forum Generasi Muda Seluruh Indonesia (Formasi) menilai saat ini pemerintah telah melakukan pelanggaran konstitusi. Di mana, gejolak harga terus bergerak tidak terkendali sehingga menjadi pukulan berat bagi masyarakat.
"Dibentuknya pemerintahan berdasarkan Pembukaan UUD NRI tahun 1945 adalah untuk melindungi seluruh rakyat dan tumpah darah Indonesia serta memajukan kesejahteraan umum," kata pimpinan pusat Formasi, Ibnu Kaban, Minggu (3/4/2022).
Ibnu kaban menilai pemerintah telah abai pada tujuan keberadaannya di negeri ini.
"Coba bayangkan saat ini ada mayoritas rakyat Indonesia yang akan melaksanakan ibadah puasa yang biasanya tingkat konsumsinya meningkat 10 hingga 20 persen, namun pemerintah jangankan bisa melindungi dan memfasilitasi malah rakyat semakin dibebani dan dibiarkan sendiri berhadapan dengan pasar, karena itu kita harus tuntut pemerintah agar hadir memberikan perlindungan bagi seluruh rakyat ini," kata Ibnu Kaban.
Ibnu kaban menjelaskan bahwa menjelang puasa ini semua komoditas seperti minyak goreng, gula, pulsa, bahan bakar minyak (BBM), gas, tarif tol dan lain-lain mengalami kenaikan harga yang hal ini menunjukkan bahwa tata Kelola pasar digerakkan oleh paradigma pasar bebas atau liberalism, padahal konstitusi kita secara tegas menyatakan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
Editor : Jafar Sembiring