Diperiksa KPK, Ustaz Khalid Basalamah Ungkap Dirinya Korban Agen Travel Asal Pekanbaru

JAKARTA, iNewsMedan.id – Pendakwah terkenal, Ustaz Khalid Basalamah, Selasa (9/9/2025) rampung diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi kuota haji tahun 2024. Dalam keterangannya, Khalid menegaskan bahwa dirinya menjadi korban agen travel haji, PT Muhibbah Mulia Wisata, yang berpusat di Pekanbaru.

Khalid menjelaskan awalnya dirinya telah terdaftar sebagai jemaah haji furoda, namun kemudian ditawari keberangkatan melalui visa “haji khusus” oleh PT Muhibbah.

Baca Juga

Kisah Insinyur Jerman Jadi Mualaf Masuk Islam, Terpana dengan Perintah Kekuatan Shaf Shalat

“Awalnya kami semua furoda, sudah bayar dan siap berangkat. Tapi kemudian ada seseorang bernama Ibnu Mas’ud, pemilik PT Muhibbah dari Pekanbaru, menawarkan keberangkatan dengan visa haji khusus. Akhirnya kami ikut melalui travel itu,” ujar Khalid.

Dia menyebut, ada sekitar 122 calon jemaah yang ikut terdaftar melalui PT Muhibbah, dengan alasan visa haji khusus itu resmi diberikan tambahan kuota oleh Kementerian Agama.

“Karena disebut resmi dari pihak Kemenag, kami terima dan saya pun tercatat sebagai jemaah di PT Muhibbah,” kata Khalid.

Baca Juga

Kronologi Ustaz Khalid Basalamah Jadi Korban Travel Asal Pekanbaru hingga Diperiksa KPK

Pendakwah asal Pekanbaru ini menegaskan bahwa dirinya hanya menjadi korban dari praktik agen travel tersebut.

“Jadi posisi kami ini korban dari PT Muhibbah yang dimiliki Ibnu Mas’ud. Awalnya semua furoda, lalu ditawarkan pindah menggunakan visa ini,” jelasnya.

Khalid juga menepis dugaan keterlibatannya dengan Uhud Tour. Ia menegaskan, jemaah Uhud Tour yang dibawanya hanya masuk menjadi calon jemaah PT Muhibbah karena kuota Uhud Tour sendiri belum tersedia.

Baca Juga

Minta Maaf, Ustaz Khalid Basalamah Klarifikasi Tak Pernah Haramkan Wayang

“Kami bersama jemaah Uhud Tour masuk menjadi jemaah Muhibbah karena PIHK kami belum mendapat kuota, jadi kami ikut Muhibbah,” tegas Khalid.

KPK saat ini tengah mendalami dugaan korupsi kuota haji 2024. Khalid diperiksa sebagai saksi sekaligus pemilik travel haji dan umrah.

Editor : Ismail