Heboh! Sumut Disebut Masuk 5 Besar Kasus Chikungunya, Dinkes Buka Data Aslinya

Chikungunya sendiri adalah penyakit akibat virus chikungunya yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes. Gejalanya antara lain demam tinggi, nyeri sendi hebat, ruam kulit, hingga komplikasi serius. Meski umumnya sembuh dalam beberapa minggu, sebagian penderita dapat mengalami nyeri sendi berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Dinkes Sumut memastikan pemantauan kasus tetap berjalan melalui penyelidikan epidemiologi, pendistribusian Rapid Diagnostic Test (RDT) dan insektisida, serta edukasi publik lewat Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J).
Masyarakat diimbau rutin melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan metode 3M+, menaburkan bubuk abate, menggunakan obat nyamuk atau kelambu, serta menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami mengajak masyarakat tetap waspada dan segera memeriksakan diri jika mengalami demam tinggi mendadak, agar Sumut tetap bebas dari chikungunya,” pungkas Novita.
Editor : Ismail