Warga Natinggir dan PT TPL Bentrok, Tiga Orang Terluka dan Puluhan Motor Rusak

Tak lama setelahnya, warga kembali mencoba menghentikan aktivitas perusahaan. Konflik pun memanas, yang menyebabkan satu warga Natinggir pingsan dan harus dilarikan ke Puskesmas terdekat.
"Situasi semakin brutal ketika karyawan TPL mendatangi perkampungan warga. Mereka melempari rumah dan merusak sepeda motor. Hingga saat ini, tercatat ada tiga korban luka, enam unit rumah rusak, dan 21 unit sepeda motor rusak," ungkap Rantau.
"Sebagian warga bahkan terpaksa bersembunyi karena merasa tidak aman, sementara karyawan TPL masih berjaga di lokasi," sambungnya.
Forpemas telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten, kecamatan, Polres, dan TNI, mendesak agar mereka segera mengambil langkah cepat untuk meredakan situasi dan mencegah jatuhnya korban lebih banyak.
"Setelah datang pihak kepolisian barulah situasi mulai kondusif," tandas Rantau.
Editor : Jafar Sembiring