Api Mengganas di Perbukitan Taput-Humbahas: Puluhan Hektar Lahan Hutan Dilalap Si Jago Merah

MEDAN, iNewsMedan.id - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda dua kabupaten di Sumatera Utara, Tapanuli Utara (Taput) dan Humbang Hasundutan (Humbahas), sejak Kamis 16 Juli 2025, sekitar pukul 14.00 WIB. Hingga saat ini, diperkirakan 50 hektar lahan telah terbakar dan kemungkinan akan terus bertambah.

Menurut data dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Sumatera Utara, lokasi kebakaran tersebar di tiga desa.

Baca Juga

80 Kasus Karhutla Landa Sumut, Separuhnya Terjadi di Sekitar Danau Toba

Titik api awal muncul di Desa Bariba Niaek, Kecamatan Muara, Kabupaten Taput, kemudian merambat hingga ke Desa Pearung Silali, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbahas.

Kepala Bidang Perlindungan, Penegakan Hukum dan Peningkatan Kapasitas, Dinas LHK Sumut, Zainuddin Harahap mengatakan bahwa pada hari pertama kejadian, api menyebar cepat di area perbukitan. 

"Pada tanggal 17 Juli 2025, muncul titik api baru di Desa Hutaginjang, Kecamatan Muara, Kabupaten Taput dan masih berlangsung hingga saat ini," kata Zainuddin, Jumat (18/7/2025).

Zainuddin mengungkapkan bahwa area yang terbakar merupakan kawasan hutan lindung dan area penggunaan lain (APL). Topografi perbukitan yang curam dan sulit dijangkau, ditambah kondisi cuaca kering dan berangin kencang, menjadi tantangan besar dalam upaya pemadaman.

"Jenis vegetasi yang terbakar, yakni semak belukar, hutan pinus, kebun masyarakat," jelas Zainuddin, seraya menambahkan bahwa luas kebakaran saat ini masih estimasi 50 hektar dan berpotensi bertambah. Pihak berwenang terus berupaya keras untuk mengendalikan api agar tidak meluas lebih jauh.

Editor : Jafar Sembiring