Viral di Medsos, Betor Kakek Difabel Dirampas, Pelaku Ditembak di Martubung

MEDAN, iNewsMedan.id- Satuan Reskrim Polrestabes Medan menembak salah satu pelaku perampokan becak motor (betor) milik kakek disabilitas yang sempat viral di media sosial. Pelaku bernama Feri Junaidi alias Sembrenget, tumbang diterjang timah panas saat berupaya kabur dari kejaran polisi, Jumat, 11 Juli 2025.
Aksi kejahatan ini terjadi pada 9 Juni 2025 di kawasan Jalan Sisingamangaraja, Medan. Korbannya, M. Yatim, seorang penarik betor yang mengalami cacat di tangan kirinya, dirampas betornya oleh pelaku yang berpura-pura menjadi penumpang. Setelah menumpang dari depan Makam Pahlawan dan minta diantar ke Marelan, pelaku menyuruh korban berhenti di tempat sepi lalu mengambil alih kendaraan dan meninggalkan korban begitu saja.
"Pelaku ini menggunakan modus berpura-pura sebagai penumpang. Saat sampai di lokasi sepi, korban disuruh turun, kemudian betor dirampas begitu saja," jelas Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto, Sabtu, 12 Juli 2025.
Setelah rekaman CCTV dan kisah korban viral, Unit Resmob langsung bergerak dan melacak jejak pelaku. Feri alias Sembrenget akhirnya ditemukan saat hendak kabur di kawasan Bundaran Rawe, Kelurahan Martubung, Medan Labuhan. Ia mencoba melawan petugas saat akan ditangkap, sehingga terpaksa ditembak secara tegas dan terukur.
"Dari hasil operasi, kami amankan 10 orang terkait kejahatan jalanan, termasuk curat, curas, dan curanmor. Empat pelaku dilumpuhkan karena melawan saat penangkapan," ujar AKBP Bayu yang didampingi Kasi Humas Polrestabes Medan AKP Syahri Ramadhan.
Selain Feri, polisi juga menangkap Riki Wahyudi yang diduga menjadi penadah. Sejumlah barang bukti turut disita, seperti sepeda motor Vario, betor korban, pakaian, jaket, tali, dan uang tunai.
“Para pelaku menggunakan kunci T dalam melancarkan aksinya,” sambung Bayu.
Kasus ini menambah daftar panjang aksi kriminalitas jalanan yang kini menjadi atensi Polrestabes Medan. Polisi menegaskan akan menindak tegas siapa pun yang mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.
Editor : Ismail