MEDAN, iNews.id- Pemko Medan menggelar tes urine di Ruang Rapat III Balai Kota Medan, Selasa (29/3). Pelaksanaan tes urine yang dilakukan mendadak ini diikuti 125 orang pejabat yang terdiri dari kepala dinas, sekretaris dinas, kepala bagian serta camat.
Tes yang dilakukan hasil kerjasama Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD&PSDM) Kota Medan dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumut menindaklanjuti instruksi Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai upaya mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan Pemko Medan.
Usai mengikuti tes urine, Kepala BKDPSDM Kota Medan Zain Noval mengatakan, mekanisme pengambilan tes urine ini memang terkesan mendadak. Sebab, Wali Kota berharap pemeriksaan ini dilakukan dengan sebenar-benarnya dan fair.
“Jadi ini dilakukan tanpa adanya rekayasa. Sebab, Pak Wali ingin membuktikan bahwa jajaran pendukung pelaksanaan tugas program kerja beliau, bersih dari penggunaan zat adiktif terutama narkoba. Proses ini kita tunggu sampai dengan selesai dan secara administrasi tim dari BNN akan memberikan resume dan rekomendasi atas hasil dari pemeriksaan tes urine kepada 125 orang tersebut,” kata Noval.
Lebih lanjut Noval menjelaskan, program tes narkoba ini sebenarnya masuk ke dalam visi misi Wali Kota Medan dan Wakil Wali Kota yakni untuk menciptakan profesionalisme bagi jajaran ASN dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan guna melayani masyarakat.
“Bagaimana kita bisa melayani masyarakat kalau para aparaturnya terindikasi zat-zat yang terlarang. Kegiatan ini sebenarnya tidak ada indikasi, tetapi memang jadi program rutin Bapak Wali Kota melalui BKD&PSDM. Bapak Wali Kota juga berpesan kepada seluruh jajaran Pemko Medan agar dapat meningkatkan kemampuan profesionalisme dan bersih dari narkoba,” pesannya.
Editor : Ismail