Lanjut Edy, di tahun 2021 lalu, Pemprov Sumut telah melakukan pemeliharaan jalan provinsi sepanjang 243,91 Km di Zona Pantai Barat. Sambung Edy, Usai pemeliharaan jalan itu, pencapaian kemantapan jalan Zona Pantai Barat mencapai 72,62%. Kemudian, di tahun ini hingga ke 2023, pihaknya juga terus mengebut penanganan jalan untuk mencapai target.
"Target kita indeks infrastruktur mencapai 0,78 poin dan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) sebesar 69,38%. Karena itu, kita kejar paling lambat 1 Mei sudah mulai pembangunannya," jelasnya.
Edy menambahkan, selain jalan, Pemprov Sumut juga memprioritaskan sektor irigasi, hunian, jaringan listrik untuk sektor infrastruktur. Di sektor pendidikan, Pemprov Sumut memprioritaskan pembangunan unit sekolah baru dan juga fasilitas membaca (gerobak baca dan pojok baca).
Sedangkan untuk sektor kesehatan masih pada penanganan Covid-19 dan stunting. Sementara, untuk UMKM dan pengangguran jadi fokus sektor ketenagakerjaan. Kemudian nilai Tukar Petani untuk sektor agraris. Daya saing untuk sektor pariwisata dan peningkatan sosial kemasyarakatan dan olahraga.
"Banyak yang harus kita kerjakan, dan saat ini kita butuh sistem bottom up, bukan top down lagi. Kalian yang mengetahui apa potensi dan kebutuhan kalian, lalu kita koordinasikan apa yang bisa dilakukan Pemprov. Kita harus sejalan ini untuk membangun Sumut," ucapnya.
Editor : Odi Siregar