Pesawat Saudi Airlines Diteror Bom, Apakah Ancaman Terkait Konflik Iran-Israel?

Sebelumnya, Pangeran Saudi Mohammed bin Salman (MBS), dalam percakapan telepon dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada Sabtu (14/6/2025), menyampaikan keyakinannya bahwa rezim Israel sedang berusaha menyeret Amerika Serikat untuk terlibat langsung dalam konflik dengan Iran.
MBS yakin Iran akan bertindak bijaksana untuk mencegah ambisi Tel Aviv, seraya menambahkan, "Hari ini, seluruh dunia Islam mendukung Anda dalam satu kesatuan," kata MBS dikutip kantor berita IRNA
Insiden ini bermula sekitar pukul 10.44 WIB ketika Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) memberitahukan pilot Saudi Arabian Airlines mengenai ancaman bom tersebut. Pilot segera diinstruksikan untuk mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu.
Pesawat melakukan kontak dengan menara kontrol Bandara Kualanamu pada pukul 10.35 WIB untuk meminta izin pendaratan darurat. Tak lama berselang, pada pukul 10.44 WIB, pesawat berhasil mendarat dengan selamat di Kualanamu.
Proses evakuasi seluruh 442 jemaah haji dari dalam pesawat dimulai pada pukul 11.30 WIB. Setelah itu, pada pukul 11.35 WIB, briefing penanganan insiden dipimpin oleh Komandan Lanud Soewondo (Danlanud Swo).
Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari Polda Sumatera Utara langsung bergerak untuk melakukan pengecekan menyeluruh terhadap pesawat pada pukul 11.36 WIB.
Editor : Jafar Sembiring