get app
inews
Aa Text
Read Next : 'Go Digital', Imigrasi Kualanamu Kini Setara Bandara Kelas Dunia dengan Autogate

Pesawat Saudi Airlines Diteror Bom, Apakah Ancaman Terkait Konflik Iran-Israel?

Selasa, 17 Juni 2025 | 17:15 WIB
header img
Pesawat Saudi Airlines Diteror Bom, Apakah Ancaman Terkait Konflik Iran-Israel? Foto: Istimewa

MEDAN, iNewsMedan.id - Pesawat Saudi Arabian Airlines SV-5726 yang membawa 442 jemaah haji asal Indonesia dengan rute Jeddah-Jakarta terpaksa mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Selasa (17/6/2025). Pendaratan ini dilakukan setelah adanya ancaman bom yang diterima melalui email yang dikirimkan ke Bandara Soekarno-Hatta (CGK).

Pesawat dengan tipe B-777-3FG (ER) dan registrasi HZ-AK32 ini membawa seluruh penumpang, yang saat ini telah berhasil dievakuasi oleh petugas bandara ke tempat yang lebih aman.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan bahwa seluruh penumpang telah dievakuasi dan pesawat sedang dalam proses pengecekan. 

"Seluruh penumpang sudah dievakuasi di bandara dan sudah pengecekan," ujar Kombes Pol Ferry Walintukan.

Terkait dugaan adanya hubungan antara ancaman bom ini dengan konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran, Kabid Humas Polda Sumut menegaskan bahwa motifnya belum diketahui. 

"Apakah terkait Iran dan Israel belum ada hubungannya dan motifnya belum tahu," terang Kombes Pol Ferry Walintukan.

Sebelumnya, Pangeran Saudi Mohammed bin Salman (MBS), dalam percakapan telepon dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada Sabtu (14/6/2025), menyampaikan keyakinannya bahwa rezim Israel sedang berusaha menyeret Amerika Serikat untuk terlibat langsung dalam konflik dengan Iran. 

MBS yakin Iran akan bertindak bijaksana untuk mencegah ambisi Tel Aviv, seraya menambahkan, "Hari ini, seluruh dunia Islam mendukung Anda dalam satu kesatuan," kata MBS dikutip kantor berita IRNA

Insiden ini bermula sekitar pukul 10.44 WIB ketika Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) memberitahukan pilot Saudi Arabian Airlines mengenai ancaman bom tersebut. Pilot segera diinstruksikan untuk mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu.

Pesawat melakukan kontak dengan menara kontrol Bandara Kualanamu pada pukul 10.35 WIB untuk meminta izin pendaratan darurat. Tak lama berselang, pada pukul 10.44 WIB, pesawat berhasil mendarat dengan selamat di Kualanamu.

Proses evakuasi seluruh 442 jemaah haji dari dalam pesawat dimulai pada pukul 11.30 WIB. Setelah itu, pada pukul 11.35 WIB, briefing penanganan insiden dipimpin oleh Komandan Lanud Soewondo (Danlanud Swo). 

Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari Polda Sumatera Utara langsung bergerak untuk melakukan pengecekan menyeluruh terhadap pesawat pada pukul 11.36 WIB.

Pihak berwenang terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif di balik ancaman bom ini.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut