get app
inews
Aa Text
Read Next : Relawan Bobby Nasution Diperiksa Bawaslu

Ketua RKBN Desak Kapolda Sumut Usut Tuntas Kasus Penghinaan Bobby Nasution dan Jokowi

Senin, 16 Juni 2025 | 19:19 WIB
header img
Ketua RKBN Desak Kapolda Sumut Usut Tuntas Kasus Penghinaan Bobby Nasution dan Jokowi. Foto: Istimewa

MEDAN, iNewsMedan.id – Seorang pria yang diduga menghina Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, dan mantan Presiden Joko Widodo melalui video viral, kembali mengunggah konten serupa pada Senin, 16 Juni 2025. Padahal, sosok dengan akun TikTok @tripx313 tersebut telah dilaporkan ke pihak berwajib pada Jumat, 13 Juni 2025.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pimpinan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) terkait perkembangan penanganan kasus tersebut. Situasi ini menimbulkan pertanyaan di tengah masyarakat.

"Masyarakat Sumatera Utara sangat menunggu informasi resmi dari Bapak Kapolda Sumut mengenai perkara ini," ungkap Muhammad Asril, Ketua Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN), kepada awak media di Medan pada Senin (16/6).

Asril menjelaskan bahwa laporan terhadap akun TikTok @tripx313 diajukan oleh relawan Bobby Nasution pada 13 Juni 2025 atas dugaan penghinaan terhadap Bobby Nasution dan keluarganya. Namun, alih-alih menghentikan aksinya, pria di balik akun tersebut justru kembali mengunggah sejumlah video pada hari ini.

"Tindakan pria tersebut seolah menantang aparat kepolisian dan meremehkan publik, dengan kembali memposting beberapa video lain pada hari ini," tegas Asril.

Sebagai koordinator organisasi yang mewadahi relawan Bobby Nasution, Asril merasa perlu untuk mengambil sikap tegas. Ia menduga pria tersebut sengaja memprovokasi kericuhan di Sumatera Utara.

"Kami menduga pria dalam video itu sengaja memicu kegaduhan, terutama membangkitkan emosi para pemuda dan relawan di Sumatera Utara. Yang menjadi objek penghinaan adalah Bobby Nasution, yang merupakan representasi pemuda berprestasi di Sumut," papar Asril. "Hal ini tentu mendorong sejumlah pemuda dan relawan untuk melaporkan pria tersebut kepada pihak kepolisian."

Lebih lanjut, Asril menilai bahwa pernyataan pria dalam video TikTok tersebut tidak hanya memperkeruh polemik mengenai empat pulau yang diklaim masuk wilayah Sumatera Utara, tetapi juga berpotensi menciptakan narasi negatif yang dapat mengganggu hubungan harmonis antara Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh.

"Di platform media sosial, banyak akun yang terindikasi palsu turut menyerang pribadi Bobby Nasution. Kami menduga serangan ini berasal dari lawan politik atau pihak-pihak yang merasa dirugikan oleh berbagai upaya perbaikan yang gencar dilakukan oleh Bobby Nasution sebagai Gubernur Sumatera Utara," jelas Asril. "Sehingga isu video viral itu dimanfaatkan untuk menyerang Bobby Nasution dengan tuduhan merebut pulau yang berada di Aceh, padahal tidak ada wewenang Bobby Nasution atau Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk mengambil pulau tersebut."

Oleh karena itu, Asril mendesak pimpinan Polda Sumut untuk segera mengamankan pria yang ada dalam video tersebut.

"Dalam video itu, jelas sekali pria tersebut menghina pribadi Bobby Nasution dan keluarganya, serta mantan Presiden RI ke-7 Bapak Jokowi. Jika penangkapan tidak juga dilakukan, hal ini dapat menjadi preseden buruk bagi kepemimpinan Kapolda Sumut," pungkas Asril.

Sebelumnya, sejumlah relawan Bobby Nasution diketahui telah mengajukan pengaduan masyarakat ke Markas Polda Sumut pada Jumat, 13 Juni 2025, terkait dugaan penghinaan yang dilakukan oleh sosok di akun TikTok @mayorrad (yang kemudian teridentifikasi sebagai @tripx313) terhadap pribadi Bobby Nasution dan mantan Presiden Jokowi.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut