get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Perisai Hidup Presiden Soehato saat Berkunjung ke Bosnia 

Menhan Sjafrie Kumpulkan Jenderal Purnawirawan TNI-Polri, Ada Apa? 

Jum'at, 13 Juni 2025 | 14:14 WIB
header img
Menhan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin menggelar pertemuan penting dengan para purnawirawan TNI-Polri dan akademisi di kantornya pada Jumat (13/6/2025).

JAKARTA, iNewsMedan.id – Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin menggelar pertemuan penting dengan para purnawirawan TNI-Polri dan akademisi di kantornya pada Jumat (13/6/2025). Pertemuan ini berfokus pada sosialisasi dan pembahasan mengenai Dewan Pertahanan Nasional (DPN), sebuah badan yang masih tergolong baru.

Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigjen TNI Frega Wenas menjelaskan, tujuan pertemuan ini adalah untuk mensosialisasikan DPN kepada para tokoh bangsa. "Ini kan sebuah badan yang masih baru ya, dan kita juga melihat bahwa sosialisasi ini perlu terus dilakukan, apalagi tadi yang hadir adalah para tokoh, dari profesor, pakar hukum, kemudian akademisi, dan beberapa memang mantan Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan dan Kapolri," ujar Frega.

Selain sosialisasi, Sjafrie, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian DPN, turut meminta masukan konstruktif dari para peserta. Mengingat DPN adalah organisasi baru, masukan dari berbagai pihak sangat penting untuk penguatan dan efektivitas kinerjanya.

DPN Tidak Bersifat Operasional, Butuh Efisiensi dan Efektivitas

Dalam pertemuan tersebut, Menhan Sjafrie menekankan bahwa DPN tidak bersifat operasional dan tidak akan melakukan kegiatan administratif seperti seminar. Oleh karena itu, masukan dari para purnawirawan TNI-Polri dan akademisi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas DPN.

"Tadi ada beberapa masukan juga, bahwa dengan adanya akademisi yang dilibatkan, tentunya proses sosialisasi ini juga menjadi salah satu pertimbangan, sehingga nantinya bisa dipahami lebih meluas, karena bicara pertahanan sendiri adalah hak dan kewajiban seluruh warga negara," tambahnya.

Tokoh Penting yang Hadir

Sejumlah tokoh penting terlihat hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain:

Jenderal TNI (Purn) Wiranto
Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurahman
Laksamana TNI (Purn) Siwi Sukma Adji
Marsekal TNI (Purn) Ida Bagus Putu Dunia
Jenderal Pol (Purn) Sutanto
Jenderal Pol (Purn) Bambang Hendarso Danuri
Dari kalangan pakar hukum tata negara dan akademisi, hadir:

Refli Harun
Prof. Purnomo Yusgiantoro
Prof. Hikmahanto Juwana
Bambang Kesowo
Prof. Jimly Asshiddiqie
Pertemuan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membangun DPN sebagai badan strategis yang melibatkan berbagai elemen bangsa untuk memperkuat pertahanan nasional.
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut