Kolaborasi Jadi Kunci: Polda Sumut dan Berbagai Pihak Kompak Berantas Narkoba Tempat Hiburan Malam

MEDAN, iNewsMedan.id - Polda Sumatera Utara (Sumut) terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba, khususnya di tempat hiburan malam. Di mana, dalam upaya penanganan kasus ini, Polda Sumut terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai stakeholder di Sumatera Utara.

"Kita harus selalu bersinergi bersama pihak-pihak terkait lainnya termasuk TNI untuk berkolaborasi memberantas narkoba," kata Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, Selasa (3/6/2025).

Baca Juga

Lebih Dahsyat dari Narkoba, Polda Sumut Peringatkan Bahaya Etomidet dan Metomidet dalam Liquid Vape

Calvijn menyampaikan bahwa pihaknya telah mengungkap tiga kasus peredaran narkoba di tempat hiburan malam, dengan dua lokasi di Medan dan satu di Pematangsiantar.

Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak juga menegaskan bahwa ada keterlibatan fakta manajemen di ketiga lokasi tempat hiburan malam tersebut. 

"Faktanya keterlibatan manajemen ada dan sampai dengan saat ini kami telah mendalami dan akan memanggil oknum-oknum yang keterkaitan dengan kepemilikan tempat hiburan malam tersebut," ujarnya.

Baca Juga

Polda Sumut Bongkar Jaringan Narkoba Modus Vape, Ribuan Produk Beracun Disita

Untuk memperkuat bukti, Polda Sumut telah melakukan beberapa kali pra-rekonstruksi guna memastikan fakta-fakta yang ditemukan.

Dalam upaya penanganan kasus ini, Polda Sumut terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai stakeholder di Sumatera Utara. Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak menyatakan bahwa proses hukum berjalan dengan sinergi yang erat bersama kementerian, lembaga terkait, bahkan dengan rekan-rekan TNI. 

"Kami sangat sinergi mulai dari pencegahan hingga pemberantasan," tambahnya.

Baca Juga

Tergiur Upah Rp 10 Juta per Kilogram, Dua Nelayan di Langkat Nekat Bawa 30 Kg Sabu

Kolaborasi ini menunjukkan pendekatan komprehensif Polda Sumut dalam memerangi narkoba, tidak hanya fokus pada penangkapan tetapi juga pada akar masalah dan pencegahan.

Editor : Jafar Sembiring