get app
inews
Aa Text
Read Next : Seharian di Deli Serdang, Komisi X DPR RI Bongkar Masalah dari Stadion Sampai Sekolah Rusak

Guru Agama SMA di Sumut Mengadu ke dr Sofyan Tan soal Tunjangan Mandek

Jum'at, 30 Mei 2025 | 20:56 WIB
header img
Guru Agama SMA di Sumut Mengadu ke dr Sofyan Tan soal Tunjangan Mandek. (Ist)

MEDAN, iNewsMedan,id – Ketidakjelasan status kelembagaan membuat para guru agama tingkat SMA di Sumatera Utara terkatung-katung. Terhimpun dalam Forum Bersama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Provinsi Sumatera Utara, puluhan guru mendatangi Rumah Aspirasi dr Sofyan Tan di Komplek CBD Polonia Medan, Jumat (30/5), mengadukan nasib mereka yang tak kunjung mendapat kejelasan.

Di hadapan dr Sofyan Tan, anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, para guru agama menyuarakan keresahan soal status mereka yang berada di bawah dua lembaga berbeda, yakni Kementerian Agama (Kemenag) dan Dinas Pendidikan Provinsi (Kemendikdasmen). Situasi ini menyebabkan hak-hak dasar seperti Tunjangan Hari Raya (THR), gaji ke-13, hingga Tunjangan Profesi Guru (TPG) untuk tahun 2023 dan 2024 tak kunjung cair.

“Sudah banyak pintu kami ketuk. Kami telah beraudiensi ke DPRD Sumut hingga ke Komisi VIII DPR RI yang bermitra dengan Kemenag. Janjinya akan dicairkan bulan berikutnya. Tapi ketidakjelasan status ini bisa jadi masalah terus-menerus,” ungkap Ridawati, Juru Bicara MGMP Pendidikan Agama Sumut.

Ia berharap dr Sofyan Tan dapat menyuarakan aspirasi mereka langsung di Senayan. “Kami ingin dua kementerian, Kemenag dan Kemendikdasmen, segera putuskan status kami jelas di mana,” tegasnya.

Senada dengan itu, Ketua MGMP PAK Katolik, Oskar Tampubolon, menilai regulasi yang tumpang tindih telah menyebabkan diskriminasi bagi guru agama. Ia membandingkan dengan guru mata pelajaran lain di tingkat provinsi yang sudah menikmati hak-haknya. Bahkan guru agama di tingkat SD dan SMP yang berada di bawah naungan kabupaten/kota tidak mengalami masalah serupa.

“Kalau boleh memilih, kami maunya di bawah Kemendikdasmen saja, Pak. Supaya bisa langsung berada dalam mitra kerja Komisi X, sama seperti Bapak,” ujarnya blak-blakan.

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut